Liputan6.com, Jakarta - Gempa hari ini, Selasa (12/10/2021) kembali menggetarkan Indonesia. Hingga pukul 18.00 WIB, dua lindu terjadi di Nusantara.
Laporan gempa Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pertama terjadi pada hari ini pukul 00:30:30 WIB.
Baca Juga
Gempa yang getarkan wilayah Bitung, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) itu berkekuatan magnitudo 4,8.
Advertisement
Kemudian pada pukul 05:23:31 WIB, lindu terjadi di Bandung, Jawa Barat.
"Pusat gempa berada di laut 96 kilometer barat daya Bandung," tulis BMKG.
Berikut informasi gempa hari ini selengkapnya yang dihimpun Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:
1. Bitung
Dini hari tadi pukul 00:30:30 WIB, wilayah Bitung, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) pertama digetarkan gempa pada hari ini.
Pusat gempa berada di laut 117 kilometer tenggara Bitung. BMKG menyatakan, lindu dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II di Manado dan MMI III di Bitung.
Episenter gempa berada pada koordinat titik 0.97 Lintang Utara (LU) dan 126.07 Bujur Timur (BT).
Lindu terseut dilaporkan bermagnitudo 4,8 dengan kedalaman 10 kilometer.
Advertisement
2. Bandung
Wilayah Bandung, Jawa Barat juga didatangi lindu pada hari ini pukul 05:23:31 WIB.
Episenter gempa berada pada koordinat titik 7.85 Lintang Selatan (LS) dan 107.28 Bujur Timur (BT).
Pusat gempa berada di laut 96 kilometer barat daya Bandung. Lindu ini bermagnitudo 3,9 dengan kedalaman 29 kilometer.
BMKG menyatakan, gempa dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II-III di Garut.
Antisipasi Gempa Bumi
Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.
Sebelum Terjadi Gempa:
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.
Saat Terjadi Gempa:
- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Setelah Terjadi Gempa:
- Jika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
- Periksa lingkungan sekitar Anda. Apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.
- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.
Advertisement