Sukses

Pengamat: Meski Elektabilitas Prabowo Tinggi, Perlu Kerja Keras

Adi Prayitno menilai, Gerindra realistis mengusung ketua umumnya Prabowo Subianto menjadi calon presiden di Pilpres 2024.

Liputan6.com, Jakarta Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai, Gerindra realistis mengusung Ketua Umumnya Prabowo Subianto menjadi calon presiden di Pilpres 2024.

"Pertama, dari segi elektabilitas calon, Prabowo masih unggul. Sementara calon lain yang elektabilitasnya relatif bagus kesulitan cari partai macam Anies, RK (Ridwan Kamil), bahkan Ganjar. Begitupun calon dari ketum parpol atau elit parpol elektabilitasnya masih jauh dari Prabowo," kata dia, Selasa (12/10/2021).

Selain itu, Gerindra ingin mengamankan suara pileg dengan cottail effect. Hal itu terbukti Gerindra selalu kuat dalam sepuluh tahun terakhir karena Prabowo maju lagi, dan akan diulang di Pilpres 2024.

"Meski elektabilitas Prabowo paling atas, tapi tak aman untuk memang pilpres. Butuh kerja keras. Untuk ukuran Prabowo yang 2 (pasang) capres (2024), elektabilitasnya minimal 45 persen biar sukit dibalap lawan lain," ungkap Adi.

Namun, dia memandang, apa yang dilakukan Gerindra meninggalkan lubang besar. Salah satunya di regenerasi calon. Padahal, banyak nama misalnya Sandiaga Uno, Ahmad Muzani, Sufmi Dasco Ahmad dan lainnya.

"Tapi nama-nama kader muda ini tak dihitung karena Prabowo yang sangat dominan," kata Adi.

 

2 dari 2 halaman

Harapan Besar

Wakil Sekretaris Jenderal Gerindra Kawendra Lukistian mengatakan, harapan seluruh kadernya agar Ketua Umumnya Prabowo Subianto bisa maju sebagai Capres di Pilpres 2024.

"Tentu hal itu menjadi harapan besar kita semua sebagai Kader Gerindra, ingin Pak Prabowo maju kembali," kata dia, Selasa (12/10/2021).

Kawendra enggan berbicara lebih jauh apakah peluang menangnya Prabowo akan lebih sulit jika maju capres ketimbang tokoh muda seperti Sandiaga Uno.

Menurutnya, keputusan Gerindra sudah bulat mendukung Prabowo. "Termasuk saya sebagai wasekjen, tentunya akan mengikuti apa yang yang telah menjadi keputusan partai. Nantinya," jelas Kawendra.

Dia berharap, Prabowo tetap sehat mengabdi kepada negara. Terlebih, saat ini tengah menjabat Menteri Pertahanan.

"Doakan Pak Prabowo agar senantiasa sehat. Terlebih saat ini sedang mengemban amanah besar dari Pak Presiden," jelas Kawendra.

 

Reporter: Genantan Saputra/Merdeka.com