Liputan6.com, Jakarta Gempa kembali menggetarkan Indonesia hari ini, Rabu (13/10/2021). Hingga pukul 20.30 WIB, tercatat ada lima kali lindu terjadi.
Masing-masing gempa terjadi di Kota Tehoru, Tambrauw, Pacitan, dan dua kali di Maluku Tenggara Barat.
Baca Juga
Saat gempa pertama di Tehoru, Maluku, getarannya terasa dalam skala III MMI (Modified Mercalli Intensity). Gempa bermagnitudo 3,5 dengan pusat lindu berada di darat.
Advertisement
Gempa juga mengguncang Tambrauw, Papua Barat dengan kekuatan magnitudo 5,3. Koordinat titik gempa terletak di -7,27 Lintang Selatan (LS) dan 130,24 Bujur Timur (BT).
Selanjutnya, gempa di Pacitan, getarannya dirasakan di enam wilayah sekitar termasuk Yogyakarta, dengan skala II sampai III MMI. Lindu terjadi pada pukul 12:00:47 WIB dengan magnitudo 4,8.
Sedangkan gempa keempat dan lima terjadi di Maluku Tenggara Barat dengan magnitudo masing-masing di atas 5,0.
Berikut informasi gempa hari ini selengkapnya yang dihimpun Liputan6.com dari laman resmi BMKG:
1. Gempa Tehoru, Maluku
Gempa bumi getarkan wilayah Tehoru, Provinsi Maluku, pada pukul 07:34:38 WIB.
Episenter gempa berada pada koordinat 3,32 Lintang Selatan (LS) 129,42 Bujur Timur (BT). Lindu tersebut berkekuatan magnitudo 3,5 dengan kedalaman 10 kilometer.
Sementara, pusat gempa dilaporkan BMKG berada di darat 11 km barat laut Tehoru.
Getaran dari gempa pertama hari ini dirasakan wilayah Tehoru dengan skala III Modified Mercalli Intensity (MMI).
Advertisement
2. Gempa Tambrauw, Papua Barat
BMKG menginformasikan, gempa magnitudo 5,3 mengguncang Tambrauw, Provinsi Papua Barat pada pukul 10:08:42 WIB.
Lokasi gempa terletak pada koordinat titik -0,14 LS dan 133,02 BT. Atau lebih tepatnya di 99 km TimurLaut Tambrauw, Papua Barat.
Sementara itu, gempa berada di kedalaman 10 kilometer.
3. Gempa Pacitan, Jawa Timur
Gempa bumi ketiga getarkan wilayah Pacitan, Provinsi Jawa Timur, pada pukul 12:00:47 WIB.
Episenter gempa berada pada koordinat titik 8,87 LS dan 110,97 BT. Lindu tersebut berkekuatan magnitudo 4,8 dengan kedalaman 55 kilometer.
"Pusat gempa berada di laut 78 km selatan Pacitan," ungkap BMKG di laman resminya.
Menurut catatan BMKG, getaran dari gempa Pacitan terasa di 6 wilayah. Pacitan, Trenggalek, dan Wonogiri mendapat getaran dengan skala III Modified Mercalli Intensity (MMI). Sementara, tiga wilayah lainnya yaitu Gunung Kidul, Bantul, dan Yogyakarta dengan skala II MMI.
Advertisement
4. Gempa Maluku Tenggara Barat
Sementara itu, gempa hari ini juga terjadi di Maluku Tenggara Barat. Bermagnitudo 5,0, lindu terjadi pada pukul 17:51:47 WIB
Menurut catatan BMKG koordinat titik lindu terletak pada -7,34 LS dan 129,51 BT. Sedangkan kedalamannya berada di 153 kilometer.
Secara spesifik gempa terjadi di 211 km BaratLaut Maluku Tenggara Barat
5. Gempa Maluku Tenggara Barat
Dan pada pukul 17:51:47 WIB, gempa kembali terjadi di wilayah Maluku Tenggara Barat. Lindu bermagnitudo ,1 dengan kedalaman 110 kilometer.
BMKG melaporkan, episenter gempa berada pada koordinat titik -7.27 Lintang Selatan (LS) dan 130,24 Bujur Timur (BT).
Atau lebih tepatnya terjadi di 141 km barat laut Maluku Tenggara Barat.
Advertisement
Antisipasi Gempa Bumi
Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.
Sebelum Terjadi Gempa:
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.
Saat Terjadi Gempa:
- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Setelah Terjadi Gempa:
- Jika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
- Periksa lingkungan sekitar Anda. Apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.
- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.
Cindy Violeta Layan