Liputan6.com, Jakarta Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, volume kendaraan di Jakarta naik hingga 40 persen.
Menurut dia, hal inilah yang membuat dirinya berencana memperluas wilayah diberlakukannya ganjil genap di Jakarta.
Baca Juga
"Secara fakta di lapangan maupun data-data menunjukkan bahwa mmg sudah terjadi pertambahan volume kendaraan dari rata-rata harian sekitar 30-40 persen penambahannya," ucap Sambodo di Jakarta, Jumat (15/10/2021).
Advertisement
Dia menuturkan, berdasarkan Pergub DKI Jakarta bahwaada 25 kawasan ganjil genap di Ibu Kota. Saat ini baru tiga tiga kawasan yang aktif diterapkan ganjil genap, yakni Sudirman, Thamrin dan Jalan Kuningan.
"Masih ada 20-an lagi kawasan gage (ganjil genap) yang belum kita aktifkan. Tentu minggu depan kita akan melaksanakan rapat dengan instansi terkait dengan Dishub dan sebagainya untuk menentukan apakah cukup dengan tiga kawasan ini atau perlu diaktifkan ditambahkan kawasan-kawasan lain," kata Sambodo.
Wacana Tambah Ruas
Tingkat mobilitas masyarakat di Jakarta semakin meningkat, terlihat dari beberapa ruas jalan yang sudah mulai macet ketika diterapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 dengan beberapa pelonggaran yang ada.
Melihat kondisi tersebut, Polda Metro Jaya tengah mewacanakan untuk menambahkan skema ganjil genap di beberapa ruas jalan guna menekan dan mengendalikan laju mobilitas masyarakat.
"Itu masih baru wacana, baru direncanakan. Dengan situasi pelonggaran saat ini kan berkorelasi dengan meningkatnya mobilitas. Kalau mobilitas meningkat kan, mau tidak mau kita tambahkan ruas gage untuk kendalikan ruas jalan ini," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono, saat dihubungi merdeka.com, Selasa (12/10/2021).
Pasalnya, Argo mengatakan berdasarkan pengamatan sementara didapat jika ruas jalan yang menerapkan gage yakni, Jalan Sudirman, Jalan MH Thamrin, dan Jalan HR Rasuna Said masih terpantau landai. Sedangkan untuk ruas jalan lain rata-rata telah mengalami peningkatan kendaraan.
"Kan sekarang ada tiga, ya mungkin kita lihat nanti kita harus berhitung dulu indeks mobilitas yang diperlukan gage itu dimana saja," kata Argo.
Advertisement