Liputan6.com, Jakarta Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan lokasi lintasan balap mobil listrik atau Formula E akan segera diumumkan. Yakni setelah adanya survei atau peninjauan sejumlah lintasan alternatif oleh Formula E Operation (FEO).
"Lokasi nanti akan kita putuskan menunggu kunjungan. Insyaallah mudah-mudahan nggak lama lagi ya, Insyaallah bulan-bulan ini," kata Riza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (18/10/2021).
Dia menjelaskan, kunjungan atau survei tersebut dijadwalkan berlangsung pada Oktober 2021. Kendati begitu, Riza tidak menjelaskan detail pelaksanaan survei tersebut.
Advertisement
Politikus Gerindra tersebut menyatakan tak ada kendala dalam rencana penyelenggaraan Formula E yang berlangsung pada 4 Juni 2022 itu.
"Kepastian sudah, tinggal memutuskan titik lokasi. Tinggal menentukan tempat aja, nggak ada masalah, di Jakarta ini kan fasilitasnya sangat baik dan mendukung," jelas dia.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyambut baik atas pengumuman Jakarta akan menjadi tuan rumah balap mobil listrik atau Formula E pada tahun 2022. Rencananya, penyelenggaraan tersebut akan berlangsung pada 4 Juni 2022.
"Jakarta menyambut baik, bahwa sudah diumumkan kita jadi tuan rumah dan kita akan bersiap untuk bulan Juni tanggal 4 2022," kata Anies di kawasan Jakarta Utara, Sabtu (16/10/2021).
Kendati begitu mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu tidak menjelaskan secara gamblang. Kata dia, nantinya akan ada pengumuman detail dari pihak penyelenggaraan terkait Formula E.
"Kan udah diumumkan kan tadi (soal Formula E), gubernur urusin rakyat, Tanah Merah," jelas dia.
Tuan Rumah Formula E
Jakarta telah resmi menjadi tuan rumah balap ABB FIA Formula E pada tanggal 4 Juni 2022. Keputusan tersebut ditetapkan melalui FIA World Motor Sport Council di Paris, pada 15 Oktober 2021 yang sekaligus meratifikasi kalendar balapan musim ke-8 tahun 2021/2022.
Chief Championship Officer sekaligus Co-founder Formula E, Alberto Longo mengapresiasi tinggi atas terpilihnya Indonesia dalam penyelenggaraan kegiatan tersebut.
Longo juga mengapresiasi upaya Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam mengurangi ketergantungan Indonesia pada energi konvensional, dan beralih pada energi ramah lingkungan, sebuah filosofi yang senada dengan pandangan FEO.
Â
Advertisement