Sukses

6 Respons Berbagai Pihak Indonesia Bawa Pulang Thomas Cup 2020

Tim badminton putra Indonesia mengakhiri paceklik 19 tahun menjuarai Thomas Cup 2020 dengan mengalahkan juara bertahan China 3-0 di final.

Liputan6.com, Jakarta - Tim badminton putra Indonesia mengakhiri paceklik 19 tahun menjuarai Thomas Cup 2020 dengan mengalahkan juara bertahan China 3-0 di final.

Sejarah tersebut terukir pada Minggu 7 Oktober 2021 di Ceres Arena, Aarhus, Denmark. Jonathan Christie menjadi penentu kemenangan Indonesia setelah mengalahkan Li Si Feng dua gim dengan skor 21-14 dan 21-18.

Meski tak diperkenankan mengibarkan bendera Merah Putih, berbagai pihak tetap berbangga dan merasakan haru perjuangan para atlet bulu tangkis Indonesia di ajang Thomas Cup 2020.

Salah satu di antaranya Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto yang menyampaikan selamat dan memberikan pujian atas kesuksesan tim Indonesia.

"Bulu tangkis terbukti menjadi lambang supremasi keunggulan olahraga Indonesia di tingkat dunia. Selamat, sangat mengharukan, Piala Thomas kembali lagi ke Indonesia," kata Hasto, Senin (18/10/2021).

Berikutnya, orang nomor satu di Republik Indonesia (RI), Presiden Joko Widodo atau Jokowi mewakili segenap bangsa tak lupa mengucapkan selamat kepada para atlet bulutangkis Indonesia yang telah menuntaskan pertandingan Thomas Cup 2020 dan keluar sebagai juara.

"Dari Tanah Air, saya menyampaikan selamat kepada seluruh atlet bulutangkis Indonesia dan para pelatih yang telah berjuang dan mengharumkan nama bangsa di Ceres Arena, Aarhus, Denmark," kata Jokowi dikutip dalam akun instagramnya, Senin (18/10/2021).

Berikut beragam tanggapan berbagai pihak atas keberhasilan Indonesia rebut Thomas Cup 2020 setelah penantian 19 tahun dihimpun Liputan6.com:

 

2 dari 7 halaman

1. Sekjen PDIP

Tim pebulutangkis Indonesia yang berlaga di Thomas Cup 2020 berhasil membawa piala yang sudah 19 tahun tak berada di tanah air. Semua pihak memuji, khususnya dari PDIP.

"Bulu tangkis terbukti menjadi lambang supremasi keuanggulan olah raga Indonesia di tingkat dunia. Selamat, sangat mengharukan, Piala Thomas kembali lagi ke Indonesia," kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, Senin (18/10/2021).

Dia mengungkapkan, kemenangan Indonesia atas Tiongkok tersebut membuktikan kerja kolektif hadir sebagai satu kesatuan kekuatan gotong royong dan mampu menghadirkan energi perlawanan dengan mentalitet juara.

"Tidak mudah mengalahkan Tiongkok di tengah rasa percaya diri yang begitu besar, dan Indonesia berhasil menampilkan kepemimpinan bulu tangkis sebagai juara dunia" ungkap Hasto.

Pihaknya merasa bangga atas perjuangan pemain Indonesia sejak penyisihan hingga menang dalam ajang Thomas Cup 2020. Bahkan menurutnya ini tak lepas peranan dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang memberikan energi positif.

"Apa yang terjadi dengan keberhasilan Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games tahun 2018, dan beragam prestasi di Olimpiade dan Paralimpiade di Tokyo, serta keberhasilan penyelenggaraan PON XX di Papua menunjukkan perhatian yang begitu besar dari Presiden Jokowi terhadap olah raga, telah membangkitkan rasa percaya diri dari seluruh atlet Indonesia," kata Hasto.

Hasto mengatakan, lemenangan tersebut ke depan diharapkan semakin memicu atlet bulutangkis puteri Indonesia agar mampu merebut Piala Uber.

"Sekali lagi, selamat kepada seluruh atlet bulutangkis dan tim pelatih Indonesia. Anda semua menjadi pelopor dan ikon pencapaian prestasi bulu tangkis Indonesia," jelas dia.

 

3 dari 7 halaman

2. Wagub DKI Jakarta

Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan keberhasilan tim bulutangkis Indonesia yang berhasil membawa pulang Piala Thomas 2020 akan menjadi kado untuk peringatan Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2021.

"Gelar juara ini jadi kado untuk seluruh Bangsa Indonesia, sekaligus kado untuk peringatan Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 2021 nanti," kata Riza Patria melalui instagram @arizapatria di Jakarta, Senin (18/10/2021)

Riza pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota tim bulutangkis Piala Indonesia yang sudah melalui perjuangan panjang, akhirnya berhasil membawa pulang Piala Thomas 2020.

"Tim Indonesia berhasil mengungguli tim China pada final Piala Thomas dengan tiga poin kemenangan sekaligus. Sekali lagi terima kasih telah membuat kami semua bahagia," imbuh Riza dilansir Antara.

 

4 dari 7 halaman

3. Menteri BUMN

Tim pebulutangkis Indonesia yang berlaga di Thomas Cup 2020 yang digelar di Denmark berhasil membawa pulang Piala Thomas.

Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi capaian para atlet di Thomas Cup 2020. Ia menyebut, akhirnya setelah penantian 19 tahun, Indonssia bisa kembali merasakan euforia memiliki piala bergengsi tersebut.

"Dahaga 19 tahun akhirnya terhapus juga.Terima kasih kepada pahlawan bulutangkis Indonesia yang berhasil merebut Piala Thomas, lambang supremasi pebulutangkis putra dunia yang terakhir diraih tahun 2002," tulis Menteri Erick di akun Instagram-nya, dikutip Senin (18/10/2021).

Ia menambahbahkan di tengah kompetisi olahraga internasional yang ketat, atlet bulutangkis tanah air masih bisa menunjukkan kebesarannya.

Lewat kemenangan Piala Thomas 2020, kata dia, atlet bulutangkis membuktikan bahwa Indonsia mampu bersaing di kelas dunia.

"Bulutangkis Indonesia, sekali lagi memberikan bukti bahwa Kita sebagai negara dan bangsa yang besar akan bisa bersaing di pentas dunia dalam segala bidang, terutama di bidang ekonomi," tulisnya.

 

5 dari 7 halaman

4. Ketua DPR RI

Ketua DPR RI Puan Maharani memberikan apresiasi atas keberhasilan tim bulu tangkis putra Indonesia memboyong Piala Thomas Cup 2020. Menurutnya, prestasi ini sangat membanggakan dan menjadi momen kebangkitan bulu tangkis Indonesia.

“Beberapa waktu lalu, tim ganda putri bulu tangkis berhasil memperoleh emas Olimpiade pertama sepanjang sejarah Indonesia. Kini trofi Thomas Cup juga bisa kembali setelah 19 tahun lamanya. Tahun ini betul-betul momen kebangkitan bulu tangkis Indonesia,” kata Puan, Senin (18/10/2021).

Puan meminta pemerintah lebih memberikan perhatian kepada olahraga bulu tangkis baik dari sisi pembinaan dan anggaran. Sebab bulu tangkis menjadi salah satu cabang olahraga yang sangat berpotensi menyumbangkan banyak prestasi untuk Indonesia.

“Pemerintah harus terus memberi perhatian terhadap pembinaan bulu tangkis agar tradisi emas bulu tangkis, khususnya Olimpiade dan Thomas Cup oleh Indonesia terus dipertahankan,” kata Puan.

Puan menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada seluruh atlet, pelatih dan official bulu tangkis Indonesia yang sukses meraih Thomas Cup untuk ke-14 kalinya, sejak terakhir menjuarai ajang ini pada 2002.

Ia mengaku bersyukur walaupun Bendera Merah Putih tak bisa dikibarkan dalam upacara pemberian trofi di Piala Thomas akibat Indonesia dijatuhi sanksi oleh Badan Antidoping Dunia atau World Anti Doping Agency (WADA), hal tersebut tidak mengurangi tim Merah Putih untuk memberikan yang terbaik untuk bangsa.

“Saat para atlet, pelatih, official dan seluruh masyarakat Indonesia ikut benyanyi lagu Indonesia Raya dengan khidmat sambil tangan kanan di dada, sesungguhnya Bendera Merah Putih telah ‘berkibar’ di dada kita semua,” kata Puan.

Politikus PDIP itu berharap agar pemerintah beserta instansi terkait segera menyelesaiakan persoalan dengan WADA. Dia mengingatkan, Indonesia tidak bisa menjadi tuan rumah kejuaraan olahraga tingkat regional hingga dunia selama sanksi masih ada.

“Tentunya ini akan mempengaruhi nama baik Indonesia dalam bidang olahraga. Apalagi tim Indonesia tak boleh membawa nama dan mengibarkan bendera negara dalam kejuaraan regional, kontinental, dan dunia, kecuali Olimpiade,” sebutnya.

 

6 dari 7 halaman

5. Wakil Ketua MPR RI

Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan menyampaikan rasa bangsa atas prestasi tim bulu tangkis Indonesia yang berhasil meraih Piala Thomas 2020.

"Akhirnya kita berhasil membawa kembali pulang Piala Thomas ke Indonesia setelah 19 tahun lamanya. Saya sungguh bangga dan mengucapkan selamat yang sebesar-besarnya karena para atlet bulu tangkis Indonesia telah berjuang hingga titik akhir demi bangsa dan negara," kata Syarief dalam keterangannya di Jakarta," Senin (18/10/2021) dilansir Antara.

Dia menilai, bulu tangkis adalah cabang olahraga yang menjadi tumpuan prestasi bagi Indonesia, maka regenerasi perlu dilakukan agar terus mewarisi prestasi yang membanggakan.

Karena itu menurut Syarief, penting bagi pemerintah untuk memberikan perhatian bagi cabang olahraga bulu tangkis karena sudah terbukti mengharumkan nama bangsa.

"Perlu didukung dan lebih diperhatikan oleh pemerintah, agar regenerasi pemainnya bisa berkelanjutan dan juga prestasinya juga dapat diwariskan," ujarnya.

Syarief pun menilai, cabang olahraga buku tangkis juga perlu diperhatikan agar prestasi membanggakan bisa diberikan oleh semua atlet. Menurut dia menjadi sebuah kebanggaan jika atlet Indonesia dapat mempersembahkan kemenangan untuk bangsa dan negara.

Sebelumnya, Tim Bulu Tangkis Indonesia sukses meraih Thomas Cup setelah mengalahkan tim China dengan skor 3-0 pada laga final di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Minggu (17/10).

Sukses tersebut diraih setelah Anthony Sinisuka Ginting, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan Jonatan Christie mengalahkan para pemain China.

 

7 dari 7 halaman

6. Presiden Jokowi

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengucapkan selamat kepada seluruh atlet bulutangkis Indonesia yang telah menuntaskan pertandingan Thomas Cup 2020, dan keluar sebagai juaranya. Bertanding melawan Tiongkok, tim Merah Putih sukses menaklukkan juara bertahan dengan skor 3-0.

"Dari Tanah Air, saya menyampaikan selamat kepada seluruh atlet bulutangkis Indonesia dan para pelatih yang telah berjuang dan mengharumkan nama bangsa di Ceres Arena, Aarhus, Denmark," kata Jokowi dikutip dalam akun instagramnnya, Senin (18/10).

Dalam postingannya Jokowi mengaku tegang saat menonton pertandingan tersebut. Sampai akhirnya saat Jonatan Christie menaklukkan Li Shi Feng 2-1 menjadi hal yang menggembirakan.

"Begitu Jonatan Christie melompat mengepalkan tangan dan berteriak girang di akhir gim ketiga. Indonesia Juara!" ungkap Jokowi.

Jokowi pun bangga atas kemenangan yang diraih para atlet. Sehingga piala thomas kembali ke pelukan Indonesia setelah 19 tahun lamanya.

"Piala Thomas akhirya kembali ke Indonesia setelah penantian 19 tahun lamanya," pungkasnya.

 

(Cindy Violeta Layan)