Liputan6.com, Jakarta Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) SMRC, Sirojudin Abbas menyebut mayoritas warga, 68,5 persen, sangat atau cukup puas dengan kerja Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Yang kurang atau tidak puas sebanyak 29,5 persen.
Sedangkan 2 persen masih ada yang menjawab tidak tahu atau tidak memberikan jawaban.
"Approval rating atau tingkat kepuasan publik ini relatif stabil sejak 2019. Pada survei April 2019, tercatat ada 71,4 persen warga yang menyatakan puas atas kinerja presiden. Angka ini menjadi 68,8 persen pada survei Oktober 2020 dan sekarang 68,5 persen," kata Abbas dalam konpers daring, Selasa (19/10/2021).
Advertisement
Baca Juga
Menurut Abbas, kepuasan ini belakangan terjaga karena mayoritas publik menilai positif kinerja pemerintah menanggulangi pandemi Covid-19.
"Penilaian positif ini makin kuat," tegasnya.
Khusus soal penanganan pandemi, ada 64,6 persen warga merasa sangat atau cukup puas dengan kerja pemerintah pusat menangani Covid-19. Sementara yang kurang atau tidak puas sebanyak 32 persen. Sedangkan warga yang menjawab tidak tahu sebesar 3,4 persen.
Penilaian positif ini dinilai Abbas cenderung menguat dalam satu tahun terakhir. Pada survei Oktober 2020, ada 60,7 persen yang menyatakan puas atau sangat puas pada kinerja pemerintah menangani Covid-19. Angka ini naik menjadi 64,6 persen pada survei September 2021.
“Dari yang merasa sangat atau cukup puas dengan kerja pemerintah pusat menangani Covid-19, ada 48 persen yang beralasan bahwa walaupun Covid-19 masih mengancam, pemerintah sudah bekerja keras untuk mengendalikan wabah ini. Selanjutnya ada 32,3 persen yang menilai bahwa sejauh ini Covid-19 cukup terkendali meskipun masih banyak," kata Direktur Eksekutif SMRC ini.Â
Â
Â
** #IngatPesanIbuÂ
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
#sudahdivaksintetap 3m #vaksinmelindungikitasemua
Survei Melalui Wawancara Langsung
Adapun survei digelar pada 15-21 September 2021 melalui tatap muka atau wawancara langsung. Sampel sebanyak 1.220 responden dipilih secara acak (multistage random sampling) dari seluruh populasi Indonesia yang berumur minimal 17 tahun atau sudah menikah.
Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 981 atau 80 persen. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,19 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.Â
Advertisement