Liputan6.com, Jakarta Pengamat kebijakan publik Trubus Rahadiansyah menilai Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ganjar Pranowo menjadi pasangan ideal di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Airlangga sebagai sosok pemimpin di pemerintahan maupun di partai dinilai akan memiliki nilai jual yang tinggi jika bersanding dengan Ganjar.
Baca Juga
“Airlangga kalau bisa berpasangan dengan Ganjar, nilai jualnya tinggi. Apakah nomor 1 atau 2, kalau berpasangan dengan Ganjar, meskipun PDIP sekarang masih gejolak,” ujar Trubus saat dihubungi wartawan, Selasa (19/10/2021).
Advertisement
Trubus menjelaskan kemungkinan dua tokoh ini bersanding di Pilpres 2024 sangat mungkin terjadi.
Terlebih, menurutnya, Golkar dan PDIP selama ini memiliki hubungan baik di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo.
"Hubungan Golkar PDIP selama ini berjalan baik. Pak Luhut, Jokowi, keberhasilan penanganan covid, tidak ada konflik-konflik. Lakukan pendekatan-pendekatan, kalau bisa berpasangan dengan Ganjar memberikan angin segar,” jelas dia.
Dosen Fakultas Hukum Universitas Trisakti ini juga menilai Airlangga terbukti berhasil sukses memimpin Golkar. Menko Perekonomian ini disebut bisa menjaga tradisi Golkar yakni mendapat kepercayaan dari publik dan pemerintah.
Kepercayaan Masyarakat Tinggi
Menurutnya, dengan duduknya beberapa tokoh Golkar seperti Airlangga dan Luhut Binsar Panjaitan dalam posisi strategis serta bisa merangkul semua pihak, membuktikan kepercayaan publik terhadap Golkar tinggi.
"Airlangga relatif baik dalam hal, dulu terbelah ada kubunya Bamsoet, mampu merangkul, menjaga hubungan baik dengan Pemerintah, mendapat kepercayaan tinggi dari penguasa. Hubungan dengan pemerintah di tingkat daerah baik, jarang terjadi intrik-intrik yang merugikan partai,” ujar dia.
"Pandemi Covid Pak Luhut dan Airlangga Jawa-Bali, menjalankan kinerja yang bagus, public trust tinggi,” tambahnya.
Dengan keberhasilan tersebut, Airlangga dianggap layak menjadi pemimpin Indonesia selanjutnya.
"Sebagai seorang sosok leader, 2024 bisa bergandengan dengan tokoh yang punya popularitas tinggi, minimal bisa RI 2,” ungkap Trubus.
Advertisement