Sukses

Fadjroel Rachman Jadi Dubes Kazakhstan, Siapa Gantikan Posisi Juru Bicara Jokowi ?

Bey mengatakan saat ini sudah ada Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, yan juga berfungsi sebagai juru bicara presiden.

Liputan6.com, Jakarta Juru Bicara Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman resmi menjabat Duta Besar (Dubes) RI untuk Kazakhstan merangkap Republik Tajikistan. Pihak Istana mengatakan hingga kini belum ada arahan dari Presiden Jokowi terkait sosok yang akan mengisi jabatan Juru Bicara.

"Sampai saat ini belum ada arahan Presiden," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin kepada wartawan, Senin (25/6/2021).

Menurut dia, saat ini sudah ada Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. Mereka bisa berbicara kepada publik mewakili pihak Istana.

"Selain itu di istana sudah ada Menteri Sekretaris Negara, Sekretaris Kabinet, dan KSP," jelas Bey.

 

2 dari 2 halaman

Rangkap Jabatan Komisaris Adhi Karya

Seperti diketahui, Presiden Jokowi melantik 17 Dubes RI untuk negara-negara sahabat di Istana Negara Jakarta, Senin (26/6/2021). Selain Fadjroel, ada pula nama mantan Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (KADIN) Rosan Roeslani yang dilantik menjadi Dubes RI untuk Amerika Serikat.

Fadjroel Rachman ditunjuk sebagai Juru Bicara Presiden Jokowi pada Oktober 2019. Fadjroel juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT Adhi Karya.

Fadjroel mengaku penugasan dirinya sebagai duta besar merupakan tugas negara. Dia meyakini apa pun penugasan diberi Jokowi adalah sebuah anugerah.

"Apa pun tugas negara yang diarahkan Presiden Joko Widodo kepada saya adalah anugerah tak ternilai," ucap Fadjroel kepada wartawan, Jumat 25 Juni 2021.