Guna mengantisipasi bentrok susulan antar perguruan pencak silat pasca perayaan Tahun Baru Islam, sejumlah tokoh masyarakat dan pengurus 4 perguruan pencak silat terbesar di Madiun, Jawa Timur, menggelar ikrar damai.
Keempat massa yang berasal dari perguruan pencak silat Setia Hati Terate, Setia Hati Winongo, Kera Sakti dan Pandan Alas berjanji sejak Minggu, 16 Desember, akan saling menghormati perbedaan, dan tidak akan saling serang ketika salah satu kelompok melakukan kegiatan.
Selesai ikrar, mereka pun menggelar kerja bakti bersama. Ikrar damai itu akan terus dilakukan di semua Desa di Kabupaten Madiun, sehingga suasana tenang dan damai akan segera terwujud.
Bentrokan antar perguruan silat seperti itu memang sering kali terjadi di wilayah Madiun. Tak hanya saling pukul, mereka juga menyerang dengan menggunakan batu.
Aksi seperti itu juga ternyata nyaris selalu terjadi setiap tahun, ketika salah satu perguruan pencak silat sedang melakukan kegiatan.(Tnt)
Advertisement
Â