Sukses

Isu Kota Masa Depan Layak Huni Dibahas dalam Peluncuran Buku Regenerasi Urban

Tema regenerasi urban diangkat mengingat isu perkotaan semakin kompleks seiring dengan meningkatnya laju pertumbuhan penduduk yang tinggal di perkotaan.

Liputan6.com, Jakarta Institut Studi Transportasi (INSTRAN) berkolaborasi dengan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Wilayah DKI Jakarta berupaya untuk menggaungkan gagasan Regenerasi Urban melalui serial diskusi publik pada akhir tahun 2020 dan awal tahun 2021, serta mengadakan acara talkshow di Metro TV pada 22 Desember 2020.

Tema regenerasi urban diangkat mengingat isu perkotaan semakin kompleks seiring dengan meningkatnya laju pertumbuhan penduduk yang tinggal di perkotaan, sementara daya dukung lingkungan perkotaan semakin menurun.

Di sisi lain, ekspektasi masyarakat penghuninya terus bertambah seiring dengan meningkatnya pendidikan, pendapatan, serta berkembangnya referensi mereka terhadap kehidupan kota-kota besar di dunia pada umumnya.

Upaya INSTRAN dan MTI Jakarta untuk menggali ide-ide inovatif dalam rangka mewujudkan kota masa depan yang lebih layak huni dilanjutkan melalui Lomba Penulisan gagasan ilmiah mengenai regenerasi urban dengan melibatkan pelajar dan mahasiswa di Indonesia.

INSTRAN dan MTI Jakarta telah menerima sebanyak 114 karya tulis sejak 19 April 2021 sampai 1 Juni 2021 dan melakukan seleksi awal terhadap karya tulis berupa kesesuaian judul dengan tema lomba sehingga diperoleh 33 judul yang sesuai. Nantinya akan didapatkan Pemenang I, II, III, dan 10 tulisan terbaik untuk dibukukan.

Tulisan para peserta yang terpilih selanjutnya dinilai oleh para juri yaitu Nirwono Yoga selaku Pengamat Tata Kota Universitas Trisakti, Dr. Eng. Puspita Dirgahayani, S.T., M.Eng. selaku Wakil Dekan Bidang Sumber Daya Sekolah Artitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Haryo Damardono yang sehari-hari menjabat Deputy Managing Editor Kompas Daily Newspaper.

Tiga pemenang penulisan tersebut kemudian diumumkan dalam Seminar dan Peluncuran Buku Regenerasi Urban, Selasa (26/10/2021). Pemenang pertama dengan judul karya Commercial Center with Smart Urban Heritage sebagai upaya menghidupkan kembali perdagangan dan jasa Teluk Betung di Masa Depan. Penyusunnya di antaranya Mega, Laila, dan Faturahman dari Institut Teknologi Sumatera.

Kemudian pemenang kedua yani Febrianto dengan judul karya Katalis Regenerasi Urban Kota Yogyakarta: Kota Kreatif, TOD, dan Sistem Transportasi Berkelanjutan. Ia merupakan mahasiswa di Politeknik Transportasi Darat Indonesia-Sekolah Tinggi Transportasi Darat.

Lalu pemenang ketiga yakni Niken, Nayla dan Rizkika dengan judul karya Program an Urban Regeneration with CRITA (Creating, Rejuvenating, Involving, Transforming, and Actuate). Ketiganya merupakan mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

Gagasan-gagasan mengenai regenerasi perkotaan yang tertuang dalam Buku Regenerasi Urban yang telah dicetak perlu dipublikasikan secara luas melalui kegiatan seminar dan peluncuran Buku Regenerasi Urban yang menghadirkan para pemenang lomba penulisan untuk memberikan paparan mengenai gagasannya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Membuka Ruang Diskusi

Kegiatan ini juga diharapkan mampu membuka ruang diskusi mengenai solusi atas berbagai masalah perkotaan seperti kesadaran akan lingkungan, kebutuhan ruang terbuka hijau, fasilitas pedestrian, sanitasi, dan hunian yang sehat dengan akses transportasi yang mudah.

Permasalahan tersebut perlu terus diperbincangkan dan dipecahkan bersama-sama dengan berbagai pihak, terutama kaum muda yang akan menjadi penghuni kota di masa yang akan datang.

Kegiatan Seminar dan Peluncuran Buku Regenerasi Urban bertujuan untuk mempublikasikan Buku Regenerasi Urban dari para pemenang Lomba Penulisan Gagasan Ilmiah Regenerasi Urban, serta untuk mendorong regenerasi urban dan kolaborasi berbagai pihak dalam mewujudkan kota masa depan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.