Motif Pelaku Pamer Alat Kelamin di Sekitar Stasiun Sudirman

Antrean Terjadi di Stasiun Sudirman — Calon penumpang KRL Commuter Line antre memasuki Stasiun Sudirman, Jakarta, Selasa (17/3/2020. Terjadi antrean akibat PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) memberlakukan kebijakan pengecekan suhu tubuh bagi penumpang KRL untuk mengantisipasi penyebaran virus corona Covid-19. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Sosok pelaku ekshibisionisme yang beraksi di dekat Stasiun Sudirman, Jakarta Pusat diungkap ke publik. Dia adalah WYS (27), aksinya memamerkan alat kelamin ke seorang pejalan kaki terekam CCTV dan viral di media sosial.

Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Setyo Koes Heriyatno menerangkan, pelaku sehari-hari bekerja sebagai pengamen jalanan.

Ketika itu, sedang nongkrong di sekitar Stasiun Sudirman pada Jumat 15 Oktober 2021 sekira pukul 19.20 WIB. Pelaku kemudian melihat korban MS berjalan seorang diri.

Setyo mengatakan, pelaku kemudian timbul fantasi yang kemudian dengan sengaja memamerkan alat vital ke arah korban. Adapun, motivasi sementara ini dari pengakuan tersangka hanya iseng.

"Namun kami akan memeriksa lebih dalam," ujar dia saat konferensi pers, Rabu (27/10/2021).

Setyo menerangkan, pihaknya akan memeriksa kejiwaan pelaku ekshibisionisme itu untuk mengetahui lebih jauh berkenaan dengan kesehatan mental dan jiwa. Meski, saat diamankan tidak menunjukkan gelagat yang aneh.

"Kondisi pribadinya normal dan saat diamankan berlaku wajar kita akan tetap memeriksa psikologi kejiwaan," ujar dia.

Aparat Satuan Reserse Kriminal Polsek Metro Tanah Abang berhasil meringkus seorang pria yang melakukan aksi ekshibisionisme atau nekat memamerkan alat vitalnya terhadap seorang wanita di kawasan Stasiun Sudirman, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

2 dari 2 halaman

Ancaman Hukuman

Ilustrasi garis polisi. (Liputan6.com/Raden Trimutia Hatta)

Guna mempertanggungjawabkan perbuatan, pelaku dijerat pasal berlapis antara lain Undang-Undang Pornografi pada Pasal 36 juncto Pasal 10 Undang-Undang RI Nomor 44 tahun 2008. Selain, Pasal 281 KUHP.

"Ancaman hukuman di atas 5 tahun penjara," tandas dia.

Sebelumnya, salah satu akun twitter membagikan detik-detik pelaku pamer kelamin ke salah seorang pejalan kaki di sekitar Stasiun Sudirman, Jakarta Pusat. Saat itu, wanita tersebut berjalan seorang diri pada pukul 19.00 WIB.

Dari arah belakang, ada seorang pria yang tiba-tiba membuka celana sambil memegang alat kelamin. Sontak, pejalan kaki lari sambil berteriak. Melihat respons itu, pria tersebut ikut berlari menjauh.