Sukses

Hari Sumpah Pemuda, Bendera Merah Putih Berkibar di Sungai Cisadane

Dirayakan sampai di tengah sungai, sedianya peringatan Sumpah Pemuda kali ini mengingatkan kembali semangat untuk tetap menjaga lingkungan.

Liputan6.com, Jakarta Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kota Tangerang mengibarkan Bendera Merah Putih di tengah Sungai Cisadane dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, Kamis (28/10/2021).

Ada tiga petugas pengibar bendera yang bertugas pada peringatan Sumpah Pemuda itu. Dengan menginjak jembatan apung, mereka melakukan baris berbaris. Sampai ke tengah sungai, tiang bendera disiapkan untuk pengibaran.

Pengibaran di tengah sungai ini pun mendapat apresiasi dari Komandan Resor Militer (Korem) 052 Wijayakrana Jakarta, Kolonel Inf Rano Tilaar yang saat itu menjadi pembina apel Sumpah Pemuda di Banksasuci, Karawaci, Kota Tangerang.

"Saya juga mantan Paskibraka Nasional. Saya pernah mengibarkan bendera nasional di Istana Negara bahkan menjadi pembentang benderanya. Tapi hari ini saya betul mengapresiasi dan terkagum ada Paskibraka yang bisa mengibarkan bendera di tengah sungai, mungkin di seluruh dunia baru kali ini," tutur Rano, seusai apel digelar.

Menurut dia, bukan tanpa alasan peringatan Sumpah Pemuda kali ini dirayakan sampai di tengah sungai. Sedianya ingin mengingatkan kembali, semangat untuk tetap menjaga lingkungan, terlebih Sungai Cisadane adalah air baku PDAM yang menjadi sumber air utama untuk masyarakat di Tangerang.

"Sungai ini kebutuhan pokok bagi masyarakat, dan seperti kita ketahui Kota Tangerang penuh dengan industri, penuh pabrik, permasalahan antara pabrik dengan masyarakat. Itu biasanya masalah lingkungan dan ini penting untuk jadi perhatian," tuturnya.

2 dari 2 halaman

Dihadiri Wali Kota Tangerang

Bukan hanya itu saja, peringatan yang dihadiri juga oleh Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, juga berjalan sembari melestarikan lingkungan.

Seperti menanam bibit pohon, melepas benih ikan di sungai, sampai mengunjungi pulau di Sebrang Cisadane yang dikenal sebagai pelestarian berbagai jenis pohon.

"Ini di kawasan Banksasuci akan diturap, kira-kira 200 meteran. Karena kalau tidak akan terkena banjir, masyarakat juga meneluhkan itu, " katanya.Â