Sukses

Jelang Dibubarkan Polda Metro Jaya, Tim Jaguar Polres Depok Tetap Bertugas

Polda Metro Jaya berencana membubarkan tim satuan khusus di tiap Polres. Salah satunya, Tim Jaguar Polres Metro Depok.

Liputan6.com, Jakarta - Polda Metro Jaya berencana membubarkan tim satuan khusus di tiap polres. Salah satunya, Tim Jaguar Polres Metro Depok.

Katim Jaguar Polres Metro Depok Iptu Winam Agus mengatakan, rencana pembubaran yang akan dilakukan Polda Metro Jaya, salah satunya di Tim Jaguar, maka tidak menjadikan permasalahan.

Winam menegaskan, Tim Jaguar Polres Metro Depok akan mengikuti instruksi dari pimpinan Polda Metro Jaya.

"Kami siap dibubarkan, Satya Haprabu, perintah pimpinan harus dilaksanakan," ujar Winam, Minggu (31/10/2021).

Winam menjelaskan, rencana pembubaran Tim Jaguar tidak menjadi keluhan di tiap anggotanya yang terdiri dari 16 anggota dan sudah menelurkan tiga generasi, selama tujuh tahun Tim Jaguar terbentuk.

Tanpa keberadaan Tim Jaguar, dia menegaskan, polisi tetap akan mengamankan Kota Depok.

"Kita juga akan mengamankan Kota Depok, khususnya mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat," terang Winam.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Peran Tim Jaguar di Masyarakat

Winam mengungkapkan, selama menjalankan tugas walaupun dibekali dengan persenjataan yang lengkap, Tim Jaguar tetap mengedepankan komunikasi yang baik kepada masyarakat. Tidak hanya itu, Jaguar Polres Metro Depok merespon cepat setiap laporan masyarakat.

"Kami ingin zero complain, kami selalu menekankan respon setiap laporan masyarakat tidak perlu melihat untung rugi dalam bertugas," ungkap Winam.

Winam menambahkan, selama bertugas kerap menyelesaikan permasalahan dan mengantisipasi potensi kriminalitas di jalan maupun sosial masyarakat.

Winam mencontohkan, Tim Jaguar kerap menyelesaikan keributan antar ormas yang mengedepankan komunikasi penyelesaian dengan musyawarah.

"Kalau untuk geng motor tetap kami amankan karena membawa senjata tajam, akan membahayakan dirinya maupun masyarakat," jelas Winam.

 

3 dari 3 halaman

Polda Metro Jaya akan Bubarkan Tim Kelelawar Malam

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran akan membubarkan tim ‘kelelawar malam’ dalam waktu dekat. Fadil menilai terdapat kesalahan mendasar pada satuan Sabhara yang menjalankan tugas.

"Saya rencananya akan mengumpulkan patroli roda dua nanti akan saya beri pelatihan khusus, saya akan siapkan helmnya, senjatanya, kendaraannya. Kemudian kami siapkan SOP-nya supaya jangan ada lagi Jaguar, Cobra, apalagi itu tim ketupat sayur, tim lele apa itu," ujar Fadil, Sabtu 30 Oktober 2021.

Fadil pelatihan akan diberikan untuk meningkatkan profesional dan bekerja sesuai standar operasional prosedur. Hal itu dilakukan untuk tidak menjadikan ‘kekelawar’ di malam hari.

"Ini biar mereka tidak jadi kelelawar di malam hari. Dia tugasnya hanya jam 10 malam sampai lima subuh, muter-muter mengamankan ibu kota. Bawa senjata dia menertibkan tawuran, balap liar, yang mengganggu keselamatan di malam hari. Jadi dia hanya tugasnya menjadi polisi di malam hari," tegas Fadil.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.