Liputan6.com, Bekasi - Ratusan rumah warga di Kampung Lebak, Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi, terendam banjir akibat luapan Kali Bekasi, Minggu 31 Oktober 2021. Banjir disebutkan hampir mencapai ketinggian satu meter.
Menurut warga, air mulai merendam permukiman sejak dini hari. Hal ini disebabkan luapan Kali Bekasi yang tak bisa lagi menampung debit air kiriman dari Kali Cileungsi, Bogor, yang diguyur hujan deras.
"Sebenarnya hujan sih gak lebat, di wilayah Bekasi Utara ini hanya ringan. Hanya memang ini kiriman dari Kali cileungsi," kata Kasie Rekonstruksi BPBD Kota Bekasi, Idhan Cholid, Senin (1/11/2021).
Advertisement
Menurut dia, banjir akibat luapan Kali Bekasi mulai masuk ke permukiman sejak dini hari, dan terus meninggi hingga pagi.
"Semalam itu pukul 00.00 WIB air sudah mulai masuk sekitar 30 sentimeter. Kemudian jam 02.00 WIB sudah sampai 70-80 sentimeter. Dan sekarang sudah mulai surut," papar Idhan.
Â
Aktivitas warga Terhambat
Banjir yang cukup tinggi membuat aktivitas warga menjadi terhambat. Pengendara yang melintasi jalan-jalan permukiman juga kesulitan saat berusaha melintas.
Meski demikian, warga terdampak banjir masih enggan mengungsi dan lebih memilih bertahan di kediaman mereka. Sejumlah warga yang memiliki balita juga hanya mengungsi ke lantai dua rumah.
"Enggak ngungsi, kita paling cuma ke atas (lantai dua) aja," ujar Agus Rianto, warga setempat.
Memasuki musim penghujan, BPBD Kota Bekasi diketahui telah bersiaga untuk mengantisipasi bencana banjir.
Diantaranya menyiapkan personel dan posko banjir, serta peralatan seperti perahu karet untuk evakuasi warga yang terdampak banjir.
Advertisement