Liputan6.com, Jakarta Kasus pencurian tabung gas di Jalan Kramat IV Ujung, Jakarta Pusat (Jakpus) berakhir damai. Pemilik tabung memaafkan pelaku pencurian sehingga proses hukum tak dilanjutkan.
Kapolsek Senen Kompol Ari Susanto memfasilitasi pertemuan itu di kantornya beberapa hari lalu. Seperti yang dilihat dalam rekaman video berdurasi 2 menit.
Baca Juga
Pelaku yang mengenakan pakaian lengan panjang terduduk malu di hadapan pemilik tabung gas. Keduanya tampak berbincang-bincang. Di samping pemilik tabung gas terlihat sosok Kapolsek Senen Kompol Ari Susanto.
Advertisement
Dalam video itu juga diselipkan wawancara salah satu pelaku inisial EL. Ia mengaku hilaf telah mencuri tabung gas milik orang lain. Ia mengaku, terpaksa mencuri karena terdesak kebutuhan sehari-hari.
"Saya melakukan ini karena kebutuhan rumah tangga buat sehari- hari makan buat kebutuhan aja. Sulit buat hidup kepepet sehingga saya melakukan ini. Saya bisa sekhilaf ini karena kebutuhan saya," kata EL.
Mendengar hal itu, pemilik warung merasa iba dan tak berniat memproses pelaku.
"Saya selaku pemilik tabung gas dengan ini memaafkan pelaku yang telah mengambil tabung gas saya karena saya melihat kondisi keluarga pelaku yang sangat memperihatikan," ucap pemilik tabung gas.
Â
Anak Diajak Ketika Diperiksa
Pasangan suami-istri berserta anaknya di perlakukan baik selama di Polsek Senen. Ia tempatkan di sebuah ruangan. Kapolsek juga memberikan makanan dan susu. Bahkan, kondisi kesehatan diperiksa oleh Urkes Polres Metro Jakpus.
Terkait hal ini, Kompol Ari mengatakan, pihaknya memberikan perhatian khusus kepada para pelaku.
"Kami menyiapkan makanan dan susu untuk anak-anak pelaku yang masih kecil.Terhadap pelaku juga telah dilakukan pemeriksaan kesehatan dan pemberian vitamin serta pemberian bantuan seperti baju anak-anak, selimut dan handuk," tandas dia.
Advertisement