Liputan6.com, Jakarta - Nama calon Panglima TNI telah diserahkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke DPR RI pada hari ini, Rabu (3/11/2021). Ia adalah Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa.
"Jenderal TNI Andika Perkasa," ujar Ketua DPR RI Puan Maharani saat jumpa pers di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/11/2021).
Puan menyebut, pergantian Panglima TNI adalah suatu hal yang harus dilakukan. Mengingat, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto akan memasuki masa pensiun pada November 2021 ini.
Advertisement
Baca Juga
"Presiden hanya mengusulkan nama satu calon Panglima ke DPR RI untuk mendapatkan persetujuannya," terang Puan.
Dengan telah diterimanya surpres calon Panglima TNI, Puan mengatakan, akan dilakukan mekanisme di DPR, sehingga selanjutnya fit and proper test.
"Komisi I DPR akan melakukan fit and proper terhadap calon yang diajukan presiden, selanjutnya Komisi I akan melaporkan hasil fit and proper test dalam rapat paripurna untuk mendapatkan persetujuan," kata Puan.
Berikut sederet fakta terkait Presiden Jokowi serahkan nama KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai calon Panglima TNI dihimpun Liputan6.com:
Â
1. Sempat Ada Dua Nama
Sebelumnya, ada dua nama kandidat yang berpeluang kuat yang menjadi panglima TNI selanjutnya.
Keduanya yakni Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa dan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono.
Â
Advertisement
2. Akhirnya, Jokowi Hanya Ajukan Satu Nama
Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah mengirim surat presiden (surpres) mengenai pergantian calon Panglima TNI kepada pimpinan DPR RI pada hari ini, Rabu (3/11/2021).
"Jenderal TNI Andika Perkasa," kata Ketua DPR RI Puan Maharani saat jumpa pers di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/11/2021).
"Presiden hanya mengusulkan nama satu calon Panglima ke DPR RI untuk mendapatkan persetujuannya," sambung dia.
Â
3. Gantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang Segera Pensiun
Jokowi telah memilih Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai panglima TNI pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto.
TNI, kata Puan, diharapkan kedepan dapat merespons dinamika geopolitik. Serta medan perang baru yang dapat mengancam kehidupan bangsa.
" Bahwa Panglima bapak TNI Marsekal Hadi Tjahjanto akan memasuki masa pensiun pada bulan November 2021 ini," ucap dia.
Â
Advertisement
4. DPR Segera Uji Kelayakan dan Kepatutan
Puan menyatakan DPR lewat Komisi I akan menindaklanjuti Surpres tersebut.
Dan nantinya, kata dia, akan melakukan pembahasan dan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test untuk Andika Perkasa.
"Dalam hal ini Komisi I DPR ini untuk melakukan pembahasan termasuk fit and proper," jelas Puan.
Â
(Cindy Violeta Layan)
Siapa Calon Panglima TNI Pilihan Jokowi?
Advertisement