Sukses

5 Kata Mensesneg soal Jokowi Pilih Jenderal Andika Perkasa Jadi Calon Panglima TNI

Nama Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa telah dipilih Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjadi calon tunggal Panglima TNI.

Liputan6.com, Jakarta - Marsekal Hadi Tjahjanto segera pensiun dan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa telah dipilih Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjadi calon tunggal Panglima TNI.

Jokowi pun telah menyerahkan surat presiden (surpres) yang disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno ke DPR RI.

Pratikno mengungkapkan, Jokowi memilih Andika sebagai calon Panglima TNI sebelum berangkat ke luar negeri untuk menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang sudah masuk masa pensiun.

Seperti diketahui, Jokowi memang sedang berada di luar negeri untuk menghadiri konferensi tingkat tinggi bersama sejumlah pemimpin negara.

"Sebelum berangkat ke luar negeri," ujar Pratikno di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/11/2021).

Pemerintah pun berharap DPR segera memproses surpres dan menyetujui Andika Perkasa sebagai Panglima TNI.

"Kami atas nama pemerintah sangat mengharapkan kepada Ibu Ketua DPR, Bapak Pimpinan DPR, dan seluruh anggota DPR untuk bisa segera memproses dan kami sangat mengharapkan untuk bisa memperoleh persetujuan secepatnya," terang Pratikno.

Berikut sederet penjelasan Mensesneg Pratikno terkait Presiden Jokowi yang memilih KSAD Jenderal Andika Perkasa sebagai calon Panglima TNI dihimpun Liputan6.com:

 

2 dari 7 halaman

1. Dipilih Jokowi Sebelum Kunker ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memilih KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai calon Panglima TNI yang baru.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengungkapkan, Jokowi memilih Andika sebagai Panglima TNI sebelum berangkat ke luar negeri.

Jokowi memang sedang berada di luar negeri untuk menghadiri konferensi tingkat tinggi bersama sejumlah pemimpin negara.

"Sebelum berangkat ke luar negeri," kata Pratikno di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/11/2021).

 

3 dari 7 halaman

2. Bantah Pertemuannya dengan Andika Perkasa, Sinyal Calon Panglima TNI

Meski begitu, Pratikno membantah pertemuannya dengan Andika Perkasa jelang Marsekal Hadi Tjahjanto pensiun beberapa waktu lalu sebagai sinyal Andika dipilih jadi Panglima TNI.

Pratikno sebelumnya mengunjungi Mabes AD pada Oktober 2021 lalu. Pratikno sempat berkeliling halaman Mabes AD dan berolahraga bersama Andika.

"Saya bertemu Pak Andika itu urusan lain, jadi saya bertemu Pak Andika awal September, yang mampir di gym beliau, itu kita tidak membicarakan itu membicarakan hal lain," ungkap dia.

 

4 dari 7 halaman

3. Jelaskan Alasan Jokowi Pilih Andika Perkasa Meski Sisa Jabatan Hanya 13 Bulan

Pratikno menyatakan, Panglima TNI saat ini Marsekal Hadi Tjahjanto berasal dari Angkatan Udara.

Oleh karena itu, pilihan calon panglima TNI berikutnya antara Matra Angkatan Darat (AD) dan Angkatan Laut. Akhirnya Jokowi memutuskan menunjuk calon panglima TNI berasal dari Matra AD.

"Kepala stafnya kan sekarang ini kan TNI AU sudah panglima, jadi pilihannya Angkatan Darat dan Angkatan Laut, pak presiden sudah memilih Angkatan Darat," kata Pratikno.

Pratikno menjelaskan alasan Presiden Jokowi memilih KSAD Jenderal Andika Perkasa meski sisa masa jabatannya hanya 13 bulan.

"Eggak apa-apa kan tetap saja, syarat Panglima TNI itu kan harus kepala staf, kepala stafnya kan sekarang ini kan TNI AU sudah panglima jadi pilihannya AD dan AL, Pak Presiden sudah memilih angkatan darat," kata Pratikno.

 

5 dari 7 halaman

4. Pemerintah Berharap DPR Segera Setujui Andika Perkasa

Pemerintah berharap DPR segera memproses surat presiden (surpres) dan menyetujui Andika Perkasa sebagai Panglima TNI.

"Kami atas nama pemerintah sangat mengharapkan kepada Ibu Ketua DPR, Bapak Pimpinan DPR, dan seluruh anggota DPR untuk bisa segera memproses dan kami sangat mengharapkan untuk bisa memperoleh persetujuan secepatnya," terang Pratikno.

Dengan begitu, kata dia, pemerintah dapat segera menerbitkan Keputusan Presiden (Keppres) mengenai pemberhentian dan pengangkatan Panglima TNI. Usai Keppres terbit, Presiden Jokowi dapat segera melantik Andika Perkasa sebelum masa jabatan Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI berakhir.

"Dan juga Bapak Presiden bisa segera melantik Panglima TNI yang baru sebelum Panglima TNI yang sekarang ini berakhir masa jabatannya," papar dia.

 

6 dari 7 halaman

5. Pengganti Andika Perkasa

Partikno kemudian menegaskan, belum ada pemilihan KSAD pengganti Andika Perkasa. Namun, dia memastikan pengisian jabatan KSAD segera disiapkan.

"Belum, nanti ada saat pergantian panglima pelantikan nah itu tentu saja harus segera pengisian Kasad yang baru," jelas Pratikno.

7 dari 7 halaman

Siapa Calon Panglima TNI Pilihan Jokowi?