Cekatan Pimpin Kota Medan, Bobby Nasution jadi Harapan Warga Medan

Liputan6.com, Jakarta Masyarakat saat ini menaruh secerca harapan terhadap sosok Wali Kota Medan Bobby Nasution. Sebab, responsibilitas, cekatan dan peduli serta tanggap dalam menghadapi masalah menjadi bukti kehadiran sosok pemimpin muda yang selama ini sangat diharapkan.

Setiap kali mendengar kabar warga ditimpa musibah, orang nomor satu di Pemko Medan itu langsung cepat meresponnya. Seperti musibah angin putting beliung yang merusak belasan rumah warga di Kelurahan Binjai, Kcamatan Medan Denai, beberapa hari lalu, menantu Presiden Joko Widodo itu langsung datang meski pun di tengah malam buta disertai hujan sekali pun.

Musibah hujan deras disertai angina putting beliung itu menyebabkan 11 rumah warga mengalami kerusakan dengan kondisi atap rumah yang beterbangan, bahkan ada dapur rumah warga yang sampai roboh. Bobby Nasution sangat prihatin dengan musibah yang menimpa rumah warga tersebut.

“Ada laporan warga bahwa telah terjadi bencana angin puting beliung di wilayah mereka (Medan Denai). Begitu mendengar kabar tersebut, saya langsung bergegas untuk mengecek langsung ke lokasi. Bencana ini tidak dapat kita hindari, namun kita bersyukur tidak sampai memakan korban jiwa. Meski pun rumah warga ada yang rusak dan atapnya terbang terbawa angin kencang,” kata Bobby Nasution saat itu.

Melihat kondisi masyarakat yang ditimpa bencana angin puting beliung tersebut, Bobby Nasution langsung menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan untuk segera menyalurkan bantuan. Malam itu juga, bantuan berupa matras atau tikar dan selimut langsung diantarkan untuk masyarakat.

“Kami turut prihatin atas musibah ini. Pemko Medan akan memberikan bantuan kepada warga yang jadi korban angin puting beliung,” terangnya seraya memberikan bantuan sembako kepada masyarakat.

Selain ingin melihat langsung kondisi masyarakat dan situasi yang ada, Bobby Nasution juga mengecek kondisi parit dan drainase di wilayah Medan Denai. Sebab, Bobby ingin memastikan apakah drainase yang ada di kawasan tersebut sekitar berfungsi dengan baik guna meminimalisir terjadinya banjir. Sebab, persoalan banjir masuk program prioritas yang harus ingin dituntaskan hingga berakhir masa jabatannya sebagai Wali Kota Medan.

Sosok Bobby Nasution yang selalu hadir dalam menghadapi masalah di tengah-tengah masyarakat mendapat sambutan baik Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (FISIP UMSU) Arifin Saleh Siregar. Dikatakan Arifin, apa yang dilakukan Bobby Nasution menjadi bentuk pengabdiannya sebagai seorang pemimpin.

“Wali Kota turun ke lokasi tanpa kenal waktu, itu artinya dia paham bahwa apa yang dilakukannya tersebut merupakan bagian dari kerja seorang pemimpin. Jika ia sudah memahaminya, maka apa yang dilakukannya adalah sebuah bentuk pengabdian bukan lagi keterpaksaan,” bilang Arifin saat dihubungi Kamis (4/11).

Atas kecekatannya tersebut, sambung Arifin, seluruh jajaran di Pemko Medan, terutama OPD terkait harus mampu bergerak cepat untuk mengikuti ritme kinerja Bobby Nasution tersebut. Sebab, apa yang dilakukan Bobby itu juga berlaku bagi seluruh jajaran yang ada.

“Wajah Kota Medan juga terletak di tangan para jajarannya, jadi semua harus mengikuti ritme kinerja Pak Wali,” tambahnya.

Selanjutnya, Arifin juga berharap, Bobby Nasution terus melakukan hal yang sama di semua tempat sehingga masyarakat merasa terlindungi dan diperhatikan. Oleh karenanya, imbuhnya, Bobby Nasution harus selalu menyiapkan waktu untuk memberikan penanganan, perlindungan dan perhatian sehingga menjadi harapan masyarakat.

“Apalagi, kemarin Pak Wali datang bukan hanya sekedar datang, tapi juga melihat bagaimana kondisi parit dan drainase yang harusnya berfungsi dengan baik. Yang dilakukan Pak Wali merupakan langkah sangat tepat dan semua jajaran OPD di lingkungan Pemko Medan harus mampu mencontohnya,” pesannya.

(*)