Sukses

Hampir 123 Juta Penduduk Indonesia Sudah Divaksinasi Covid-19 Dosis Pertama

Satuan Tugas Penanganan COVID-19 (Satgas) mencatat sebanyak 76.687.750 warga Indonesia sudah menerima dua dosis vaksin COVID-19.

Liputan6.com, Jakarta Satuan Tugas Penanganan COVID-19 (Satgas) mencatat sebanyak 76.687.750 warga Indonesia sudah menerima dua dosis vaksin COVID-19 hingga Kamis (4/11/2021) kemarin.

Berdasarkan data terbaru Satgas COVID-19, pada Kamis kemarin jumlah warga yang telah divaksinasi dosis kedua telah bertambah sebanyak 858.560 orang.

Jumlah warga yang mendapatkan vaksin dosis pertama juga mengalami penambahan sebanyak 876.343, menjadikan total penerima dosis pertama menjadi 122.852.096 orang.

Satgas ikut mencatat sebanyak 1.150.748 tenaga kesehatan telah mendapat vaksin dosis ketiga, setelah bertambah sebanyak 3.660 orang.

Disebutkan, pemerintah masih menargetkan 208.265.720 warga Indonesia untuk bisa mendapatkan dua dosis penyuntikan vaksin COVID-19 agar dapat membentuk kekebalan kelompok (herd immunity).

Selanjutnya, Satgas COVID-19 menyebutkan jumlah kasus aktif terus menurun. Pada Kamis, kasus aktif turun sebanyak 228 kasus di seluruh Indonesia menjadikan total keseluruhan kasus tersisa 11.364 kasus.

Sedangkan jumlah orang yang terkonfirmasi terinfeksi SARS-CoV-2 terus mengalami penambahan sebanyak 628 kasus. Sehingga saat ini terdapat 4.246.802 orang yang positif COVID-19 di Tanah Air.

Pada kasus kematian akibat COVID-19, tercatat penambahan sebanyak 19 jiwa, sehingga jumlah pasien yang meninggal mencapai 143.500 jiwa.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pasien Sembuh Meningkat

Walaupun demikian, Indonesia secara signifikan terus mengalami peningkatan pasien sembuh dari COVID-19. Saat ini jumlah tersebut telah bertambah 837 pasien sehingga total pasien sembuh menjadi 4.091.938 jiwa.

Sebanyak 249.240 spesimen dari beragam tes COVID-19 telah diperiksa, sedangkan 7.083 orang telah masuk ke dalam kategori suspek.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.