Liputan6.com, Jakarta Seorang mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Riau membuat ramai warganet lantaran video berdurasi 13 menit mengungkapkan bahwa dirinya telah mengalami pelecehan seksual di sekitaran kampus. Korban mengaku mendapatkan perlakuan tersebut dari salah seorang dosen di kampusnya.
Dalam video tersebut, korban bersaksi bahwa pelecehan tersebut terjadi pada Rabu 27 Oktober pukul 12.30. Korban berniat menemui pelaku lantaran ingin melakukan bimbingan akademisnya, yakni proposal skripsi.
Dalam keterangannya, di ruangan tersebut hanya terdapat mereka berdua. Korban mengaku pelaku menanyakan beberapa pertanyaan diluar pembahasan konteks akademis.
Advertisement
"Bapak mengawali bimbingan proposal skripsi dengan menanyakan beberapa pertanyaan yang menuju kepada personal life saya," jelas korban.
Baca Juga
Tidak sampai disitu, sang dosen melanjutkan aksinya dengan memberi rayuan kepada korban.
"Dalam percakapan tersebut, beberapa kali mengatakan kata-kata yang membuat saya tidak nyaman, seperti mengatakan kata-kata 'i love you' yang membuat saya merasa terkejut dan sangat tidak menerima perlakuan Bapak tersebut," lanjutnya.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Trauma Mendalam
Setelah selesainya proses bimbingan proposal skripsi, korban hendak berpamitan dan bersalaman. Disaat itu korban mengungkapkan bahwa kedua bahunya digenggam pelaku, diikuti dengan mendekatkan tubuhnya pada korban.
Kemudian pelaku menggenggam kepala korban dengan kedua tangannya, dilanjutkan dengan mencium pipi kanan, pipi kiri, dan keningnya.
"Saya sangat merasa ketakutan dan langsung menundukkan kepala saya. Namun, Bapak segera mendongakkan kepala saya dan ia berkata, 'mana bibir, mana bibir'," ungkap mahasiswi tersebut.
Dalam video tersebut korban menceritakan detail kejadian dengan suara gemetar dan napas yang pendek. Tindakan pelecehan tersebut membuat korban merasa terkejut, ketakutan, hingga badannya lemas.
Mahasiswa tersebut langsung mendorong badan pelaku dan disusul dengan kalimat sang dosen, "yaudah kalo kamu ga mau".
Mahasiswi itu pun langsung bergegas pergi keluar ruangan dengan diselimuti perasaan takut dan trauma yang berat.
"Saya mengalami trauma yang sangat berat akan perlakuan tidak pantas yang dilakukan oleh Bapak kepada saya," jelasnya.
Â
 Penulis : Azarine Natazia
Â
Â
Â
Â
Advertisement