Liputan6.com, Depok - Seorang ibu berinisial HE (45) membawa anaknya KL yang masih duduk di bangku kelas tiga sekolah dasar ke Polres Metro Depok. Ibu itu melaporkan suaminya berinisial RH atas kasus dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
HE mengatakan, anaknya kerap dianiaya ayahnya yang tengah dalam pengaruh minuman beralkohol. Akibatnya, bocah laki-laki itu mengalami luka lebam pada mata dan wajahnya.
Baca Juga
"Ini anak dipukul sama bapaknya dalam keadaan mabuk, bahkan bapaknya setiap hari kerap mabuk," ujar HE, Sabtu (6/11/2021).
Advertisement
Tak hanya memar, korban juga masih merasakan sakit di bagian kepala dan dada akibat dipukul ayahnya. HE mengaku, kasus KDRT ini bukan hanya sekali terjadi.
"Saya enggak terima aja anak saya diginiin, kejadian ini bukan hanya kali ini aja terjadi" ungkap HE.
Anak yang Lain Juga Jadi Korban
HE juga mengungkap bahwa, pemukulan tidak hanya dialami KL, tapi juga anak ketiganya yang sudah meninggal tiga tahun lalu. Dia menduga, anaknya meninggal karena sering mengalami kekerasan dari suaminya.
"Dipukulnya menggunakan tangan kosong, dijedotin juga ke tembok Saya enggak tahu persis kejadiannya, yang tahu cuma anak saya," pungkas HE.
Advertisement