Sukses

Politikus PKS Kesal Interupsi Tak Digubris Puan Maharani: Bagaimana Mau Jadi Capres

Fahmi meminta kesediaan pimpinan rapat agar diberikan waktu untuk menyampaikan interupsi. Fahmi sudah meminta waktu dan sudah menyebut nomor keanggotaannya, namun permohonan itu tidak digubris Puan.

Liputan6.com, Jakarta Anggota Dewan Perwakila Rakyat (DPR) dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahmi Alaydroes mengaku kesal karena permohonan interupsinya  saat rapat paripurna tidak digubris oleh Ketua DPR RI Puan Maharani.

Dengan nada kesal, Fahmi melempar suatu ujaran kepada Puan.

"Bagaimana mau jadi capres!" kata Fahmi saat rapat paripurna DPR RI, Senin (8/11/2021).

Momen itu terjadi ketika Puan akan menutup rapat paripurna dengan agenda tunggal yaitu pengesahan laporan Komisi I terkait uji kelayakan dan kepatutan calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Fahmi meminta kesediaan pimpinan rapat agar diberikan waktu untuk menyampaikan interupsi. Fahmi sudah meminta waktu dan sudah menyebut nomor keanggotaannya.  

"Pimpinan saya minta waktu, pimpinan saya A432 pimpinan," ujar Fahmi.
Namun, Puan malah melanjutkan menutup rapat dan mengucapkan salam penutup kepada anggota dewan yang hadir.
 
"Kami perkenankan kami menutup rapat paripurna, dengan mengucapkan alhamdulillah. Wasalammualaiku," ujar Puan. 
2 dari 2 halaman

Disetujui DPR

Jenderal TNI Andika Perkasa resmi disetujui Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sebagai Panglima TNI. 

Keputusan tingkat dua itu diambil dalam Rapat Paripurna DPR RI Ke-9 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2021-2022 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (8/11/2021).

"Apakah laporan Komisi I atas hasil Fit and proper test atas pemberhentian Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan pengangkatan Jenderal TNI Andika Perkasa dapat disetujui?," tanya Puan kepada seluruh anggota DPR RI yang hadir secara fisik dan virtual di ruang rapat Paripurna, Senin (8/11/2021).

"Setuju!," jawab Puan dengan mengetuk palu sidang.

Puan pun memberi selamat kepada Andika dan berharap dapat menjalankan peran sebagai pimpinan TNI selanjutnya dengan amanah.

"Selamat kepada pimipinan TNI dan dapat melaksanakan peran strategis dengan penuh amanah," tutup Puan.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com

Video Terkini