Sukses

Jokowi Sebut Indonesia Masuk 5 Negara dengan Vaksinasi Covid-19 Tertinggi

Kendati begitu, masyarakat tetap diminta untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan.

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut Indonesia berhasil masuk ke dalam lima negara dengan jumlah suntikan vaksinasi Covid-19 tertinggi. Indonesia masuk kategori ini bersama India, Amerika Serikat, Brazil, dan Jepang.

"Sekaligus berkontribusi dalam memvaksinasi hampir setengah penduduk dunia," ujar Jokowi dikutip dari akun Instagram-nya @jokowi, Senin (8/11/2021).

Menurut dia, keberhasilan ini berkat capaian vaksinasi Covid-19 di Indonesia yang tinggi. Jokowi mengatakan lebih dari 200 juta dosis vaksin sudah disuntikkan ke masyarakat Indonesia.

"Jumlah ini telah mencapai sekitar 40 persen dari sasaran vaksinasi nasional untuk kategori lengkap dan 60 persen untuk dosis pertama," kata dia.

Kendati begitu, masyarakat tetap diminta untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan. Jokowi menyampaikan tingginya capaian vaksinasi di Indonesia berkat kerja sama semua pihak.

"Terima kasih atas peran Anda semua dalam upaya panjang untuk bersama-sama menghentikan laju pandemi ini," jelas Jokowi.

Sebelumnya, Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 dr. Reisa Broto Asmoro menyatakan bangga dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah mengantar Indonesia mencapai suntikan vaksin COVID-19 ke 200 juta di minggu ini.

"Hari ini, 5 November 2021, per 12.00 WIB, Indonesia sudah mencatat 204.913.735 suntikan dosis yang diberikan kepada lebih dari setengah sasaran vaksinasinya," tutur Reisa, Jumat 5 November 2021.

2 dari 2 halaman

2,2 Juta Suntikan Sehari

Jumlah suntikan tersebut terdiri dari 123.824.199 suntikan dosis pertama, 77.687.838 suntikan kedua, serta 1.156.371 suntikan ketiga bagi tenaga kesehatan. Jumlah ini sudah termasuk suntikan vaksin dari Vaksinasi Gotong-Royong.

"Tentunya, tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada upaya kemitraan pemerintah dan swasta, public-private partnership, dalam bentuk Vaksin Gotong-Royong yang sudah mencapai lebih dari 2,2 juta suntikan per hari ini," ucap Reisa.

Â