Sukses

Kasus Positif Covid-19 di SMP Negeri 2 Depok Kembali Bertambah Jadi 9 Orang

SMP Negeri 2 Depok hingga kini belum melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTMT) pasca ditemukan satu siswa positif Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta SMP Negeri 2 Depok hingga kini belum melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTMT) pasca ditemukan satu siswa positif Covid-19. Bahkan, hasil dari tes swab yang dilakukan Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok, kembali menemukan penambahan kasus positif Covid-19 di sekolah tersebut.

Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Depok, Salim Bangun mengatakan, hasil tes swab sebanyak 50 orang beberapa waktu lalu pada saat temuan pertama, ditemukan penambahan jumlah siswa dan guru yang dinyatakan positif. Atas temuan baru tersebut, dilakukan swab tes kembali secara massal untuk mendeteksi penularan Covid-19.

“Swab yang kemarin ditemukan delapan kasus yang terkonfirmasi positif," ujar Salim di Depok, Senin (8/11/2021).

Salim menjelaskan, delapan orang yang dinyatakan positif Covid-19 terdiri dari lima siswa dan tiga guru. Atas temuan tersebut, sebanyak 300 siswa menjalani tes PCR yang dilaksanakan Puskesmas Depok Jaya bersama tenaga kesehatan dari Jakarta.

"Mohon doanya, untuk tes swab massal ini akan keluar hasilnya beberapa hari kedepan," terang Salim.

Adanya penambahan jumlah tersebut, total konfirmasi positif pada pelaksanaan PTM terbatas di SMP Negeri 2 Depok berjumlah sembilan orang. Sebelumnya pada satu siswa dinyatakan positif berdasarkan hasil tes swab PCR sehingga dilanjutkan dengan melakukan tes swab kepada siswa dan guru yang kontak erat.

“Guru yang terkonfirmasi positif berjumlah tiga orang tersebut, merupakan mengajar di kelas siswa yang dinyatakan positif Covid-19,” ucap Salim.

Salim mengungkapkan, terkait pelaksanaan pembelajaran PTMT di SMP Negeri 2 Depok sudah dilakukan penghentian sementara untuk dilakukan mitigasi selama satu pekan. Rentan waktu penghentian PTMT sementara di SMP Negeri 2 Depok akan berakhir pada Selasa (9/11/2021).

“Keputusan PTMT kapan dilaksanakan kembali masih berdasarkan keputusan pertama yakni Rabu pada minggu ini,” ungkap Salim.

Salim menuturkan, belum mendapatkan arahan terbaru terkait PTMT usai ditemukan kembali kasus positif di SMP Negeri 2 Depok. Pihaknya masih menunggu instruksi lanjutan dari Satgas Penanganan Covid-19 terkait pelaksanaan PTMT.

“Kami akan berkoordinasi dan meminta petunjuk terkait pelaksanaan PTMT usai ditemukan kasus baru kepada Dinas Pendidikan Kota Depok,” tutur Salim.

2 dari 2 halaman

PTM Terbatas Dihentikan Sementara

Sebelumnya, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana membenarkan adanya konfirmasi positif terhadap siswa di SMP Negeri 2 Depok. Atas temuan tersebut pelaksanaan PTMT di sekolah tersebut dihentikan sementara dan dialihkan belajar secara daring.

“PTMT dihentikan sementara karena ada satu siswa dinyatakan positif Covid-19,” ujar Dadang.

Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok telah melakukan mitigasi dengan tracing, testing, dan treatment. Selain itu, dilakukan swab massal terhadap siswa dan guru yang kontak erat dengan siswa yang dinyatakan positif.   

“Diduga siswa terkonfirmasi berasal dari klaster keluarga, selama ini kasus di sekolah berasal dari klaster keluarga,” pungkas Dadang.