Liputan6.com, Jakarta - Suara ledakan berkali-kali terdengar dari dalam rumah yang hangus terbakar serta menewaskan keempat penghuni sebuah rumah di Perumahan Metland Puri Blok B.07, Kelurahan Petir, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang pada pukul 04.30 WIB, Selasa (9/11/2021).
Tidak ada satupun tetangga yang terbangun saat awal mula api kebakaran muncul, begitu pula ketika suara awal teriakan minta tolong juga tak terdengar.
Namun, sekitar pukul 04.30 WIB, ketika suara ledakan beberapa kali terdengar dari dalam rumah tersebut, barulah para tetangga yang sebelumnya terlelap, langsung terbangun.
Advertisement
Baca Juga
Kejadian tersebut menewaskan empat orang yang merupakan satu keluarga yakni J (35), E (31), JA (5), dan satu belum diketahui identitasnya berusia 60 tahun.
"Pagi-pagi sekitar setengah lima bangun, tiba-tiba api sudah gede terus tetangga panik semua," ujar Juan (19) seorang tetangga korban, Selasa (9/11/2021) .
Dia memperkirakan, suara ledakan berasal dari gas, kulkas atau barang-barang elektronik yang berhubungan dengan listrik.
Tak lama berselang suara ledakan, warga sekitar juga mendengar banyak suara minta tolong dari dalam kobaran api.
Namun, saat itu api sudah sangat besar sehingga warga sekitar tidak bisa menolong korban. Sembari menunggu pemadam kebakaran, warga mencoba memadamkan menggunakan air seadanya.
"Sempat ada yang dengar teriakan minta tolong diawal banget. Minta tolong minta tolong, ya cuma kita tetangga bisa apa," kata Juan.
Â
Satu Keluarga Tewas
Seperti diketahui sebelumnya, kebakaran tersebut tak hanya memakan korban jiwa, melainkan juga harta benda yang habis terbakar diperkirakan mencapai Rp 600 juta lebih.
Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kompol Abdul Rachim mengatakan, dugaan api berasal dari arus pendek yang ada di lantai dua rumah tersebut.
"Api dapat dipadamkan dengan mobil pemadam empat unit pada pukul 06.00 WIB. Saat api padam diketahui ada empat korban orang meninggal posisi ada dalam rumah, dan diperkirakan api berasal dari arus pendek," kata dia.
Para korban tewas pun langsung dikirim ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk dilakukan autopsi.
"Iya ada empat orang korban meninggal dikirim ke RSUD Kabupaten Tangerang," ujar Lilik Helmiati selaku Staff Instalasi Hukum Publikasi dan Informasi (HPI) RSUD Kabupaten Tangerang.
Advertisement