Sukses

Resmi Dilantik, Ketum Baru Badko HMI Jabodetabeka-Banten Fokus Lakukan 3 Hal

Pengurus Badan Koordinasi (Badko) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Jabodetabeka-Banten resmi dilantik oleh Pengurus Besar HMI di Hall Syahida Inn, UIN Jakarta, pada Sabtu (17/9/2022).

Liputan6.com, Jakarta - Pengurus Badan Koordinasi (Badko) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Jabodetabeka-Banten resmi dilantik oleh Pengurus Besar HMI di Hall Syahida Inn, UIN Jakarta, pada Sabtu (17/9/2022).

Ketua Umum terpilih Badko HMI Jabodetabek-Banten M Adhiya Muzakki mengatakan akan memfokuskan diri pada tiga hal, yaitu ekonomi, politik, dan digitalisasi.

"Kami akan fokuskan kepengurusan ini pada tiga hal. Pertama ekonomi, kedua politik, dan terakhir digitalisasi," ungkap Adhiya melalui keterangan tertulis, Sabtu (17/9/2022).

Dia menjelaskan, alasan memfokuskan diri pada tiga hal tersebut lantaran ketiganya menjadi tantangan tersendiri bagi bangsa Indonesia yang berdampak langsung kepada masyarakat.

“Perihal ekonomi, naiknya harga BBM yang akan berdampak terhadap roda perekonomian masyarakat,” ucap Adhiya.

Selain itu, Adhiya menilai, di tengah ketidakpastian ekonomi global, HMI harus berperan aktif dalam rangka mengawal sekaligus mengkritisi pemerintah apabila melenceng dari fungsi dan tugasnya.

Lebih lanjut, Adhiya menyebut pihaknya akan fokus pada politik yang hari ini sudah mulai terasa gesekan dan gerakannya.

Pada bidang politik, Badko HMI Jabodetabeka-Banten akan fokus mengawasi dan menjadi penyeimbang menjelang Pilpres 2024 mendatang.

Sebagai bagian dari kontrol sosial, menurut Adhiya, pihaknya ingin mengawasi dan memastikan momentum politik bisa berjalan dengan sehat tanpa ada gesekan apapun.

"Kami juga akan terlibat aktif mencerdaskan masyarakat dan kontestasi politik 2024 mendatang. Selain itu, kami akan menjadi penjaga sekaligus penengah apabila terjadi gesekan gesekan sesama anak bangsa," beber dia.

Selain itu, Adhiya beserta pihaknya akan memfokuskan pada digitalisasi. Digitalisasi menurut dia, sangat penting untuk diperhatikan mengingat perkembangan digital yang kian tak terbendung lagi.

Pasca Covid-19, Adhiya melihat ada pergeseran perilaku masyarakat yang semuanya serba digital.

Oleh sebab itu, mengikuti perkembangan zaman, Adhiya akan menjadikan Badko Jabodetabeka-Banten sebagai pelopor digitalisasi di tingkatan Mahasiswa.

"Digitalisasi sangat erat kaitannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kami akan fokuskan tenaga dan pikiran ke arah sana dalam rangka menjawab tantangan zaman," ungkapnya.

 

2 dari 2 halaman

Minta Semua Kader Akhir

Terakhir, Adhiya mengajak kepada seluruh pengurus Badko HMI Jabodetabek-Banten serta cabang cavang di bawah naungannya ntuk terlibat aktif memfokuskan pada ketiga hal itu.

Menurutnya, itu yang menjadi tantangan sekaligus peluang bagi mahasiswa Islam khususnya di wilayah Badko HMI Jabodetabek-Banten.

"Saya harap, seluruh fungsionaris serta cabang yang melengkupi untuk memfokuskan diri pada tiga hal itu. Sebab ketiga hal itu yang nantinya menjadi tantangan sekaligus peluang kita bersama sebagai agen perubahan," pungkasnya.