Sukses

Kejar Pemulihan Ekonomi Nasional, IWAPI - Polri Bakal Gelar Vaksinasi Massal

IWAPI menargetkan menyasar 20.000 peserta yang diprioritaskan untuk masyarakat umum dan pelaku UMKM.

Liputan6.com, Jakarta - Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia atau IWAPI bekerjasama dengan Polri akan menggelar acara gerakan vaksinasi Nasional di Alun-alun Kota Cilegon, akhir pekan nanti.

Nantinya, IWAPI menargetkan menyasar 20.000 peserta yang diprioritaskan untuk masyarakat umum dan pelaku UMKM.

"Kami mengajak seluruh pelaku UMKM dan Masyarakat berKTP domisili manapun yang belum divaksinasi, memanfaatkan momentum ini, agar kita bisa mencapai herd Immunity atau kekebalan tubuh," ujar Ketua Umum DPP IWAPI, Nita Yudi, Kamis (11/11/2021).

Kerjasama IWAPI-Polri ini dalam rangka membantu Pemerintah untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional melalui gerakan vaksin nasional.

"Ini merupakan komitmen dan kontribusi IWAPI dalam membantu Pemerintah, kami memahami dan menyadari bahwa melalui Vaksinasi Nasional dapat menggerakkan ekonomi yang artinya dapat membangkitkan para UMKM di tengah pandemi dan yang jelas membantu mempercepat pemulihan ekonomi nasional,"katanya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Digelar Serentak di 25 Provinsi

Gerakan Vaksinasi Nasional IWAPI-Polri serentak terselenggara di 25 Provinsi. Jadi tiap-tiap Ketua DPD IWAPI di daerah juga menggelar Vaksinasi ini bersama Polda setempat.

"Makanya tadi, kami menargetkan vaksinasi serentak ini bisa menyasar 20 ribu masyarakat, terutama para pelaku UMKM," kata Nita Yudi.

Sementara itu Ketua Penyelenggara Vaksinasi Nasional IWAPI-Polri, Vivi Susanti mengatakan, kegiatan vaksinasi ini membuktikan bahwa IWAPI hadir dan peduli dalam penanganan covid 19 di tanah air.

"Dan tentunya kami mengajak kepada seluruh masyarakat untuk turut mendukung program vaksinasi nasional,"katanya.

Nantinya, vaksinasi ini akan dihadiri langsung oleh Ketua Umum DPP Iwapi Nita Yudi, Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo, dan Gubernur Banten Wahidin Halim.