Liputan6.com, Jakarta - Puluhan makam khusus pasien COVID-19 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Mangunjaya Tambun Selatan, Bekasi, ambles. Kepala UPTD TPU Mangunjaya Milun mengatakan, amblesnya makam ini sudah terjadi sejak 11 November 2021.
"Kondisi makam yang ambles ini sudah terjadi sejak kemarin. Jumlahnya kini sudah mencapai puluhan makam," kata Milun di Bekasi, Jumat (12/11/2021).
Baca Juga
Amblesnya makam tersebut akibat perubahan kontur tanah menjadi basah karena guyuran hujan yang terus menerus.
Advertisement
Milun mengatakan mayoritas makam yang ambles itu merupakan makam baru yang proses pemulasaran dilakukan beberapa bulan lalu.
"Semuanya makam baru, umur makamnya paling lama sekitar tiga bulan," katanya seperti dikutip dari Antara.
Ketika dimakamkan, kata dia, tanah-tanah di dalamnya masih keras dan kering sehingga teksturnya masih kuat menopang beban tanah di lubang makam.
Sebaliknya ketika musim hujan datang, tanah yang kering itu mengalami penyusutan sehingga ketebalannya menurun dan menyebabkan amblesnya makam-makam baru.
"Kalau makam baru mah begitu, tanahnya waktu itu musim kemarau, tanahnya masih pada keras, kena air jadi hancur," ucapnya.
Bukan Akibat Peti
Milun menegaskan, amblesnya makam tersebut bukan karena peti mati yang sudah lapuk.
"Kalau soal peti aman, tidak perlu diganti dengan peti baru. Jenasah juga aman," katanya.
Saat ini, kata Milun, UPTD TPU Mangunjaya telah berupaya memadatkan kembali tanah makam dengan menambah volume tanah sehingga diharapkan tidak akan ambles ketika diguyur air hujan.
"Sekarang, Alhamdulillah, sudah mulai rapi lagi. Tinggal tambah tanah lagi, paling tambahnya 60 sentimeter. Dua hari penanganan kelar, sudah rapi semua," kata dia.
Advertisement