Sukses

Pria di Depok yang Viral Mengamuk dan Ancam Warga dengan Sajam Dibekuk Polisi

Pria yang sempat viral mengamuk dan mengancam warga dengan senjata tajam di Kelurahan Kemirimuka, Kecamatan Beji, Kota Depok ditangkap Tim Jaguar.

Liputan6.com, Depok - Seorang pria mengamuk dan mengancam warga dengan senjata tajam (sajam) di Kelurahan Kemirimuka, Kecamatan Beji, Kota Depok. Aksinya viral di media sosial.

Salah satu akun @Depok24Jam yang memposting informasi tersebut menjelaskan, bahwa pria yang belum diketahui identitasnya itu sempat menumpang salat di rumah salah satu warga.

Bahkan usai salat, pemilik rumah sempat menawarkan kopi kepada pria tersebut. Namun, pria tersebut tiba-tiba mengeluarkan senjata tajam seperti celurit dan busur panah.

"Otomatis pemilik rumah langsung keluar teriak minta tolong," bunyi keterangan di akun tersebut, dikutip Jumat (12/11/2021).

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Beji, Kompol Agus Khaeron membenarkan peristiwa tersebut terjadi pada Jumat sore. Namun pihaknya tidak mengetahui secara detail kronologis kejadian dan sudah ditangani Polres Metro Depok.

"Katanya (pelaku) membawa sajam seperti busur panah, tapi saya tidak mengetahui detailnya," ujar Agus.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pria yang tidak diketahui identitasnya itu mengenakan pakaian serba hitam.

Pelaku sempat mengancam warga sekitar dengan senjata tajam yang dibawanya. Bahkan saat diamankan Tim Jaguar Polres Metro Depok, pria tersebut masih berusaha melawan.

 

2 dari 2 halaman

Sebut Orang Lain Kafir

Katim Jaguar Iptu Winam Agus membenarkan kejadian tersebut. Kata dia, pelaku sempat berteriak takbir dan menyebut orang lain kafir. 

"Iya teriak takbir dan semua orang kafir," ungkap Winam.

Tidak hanya itu, pria tersebut juga sempat merusak mobil milik PLN. Pelaku berusaha memecahkan kaca mobil.

"Pria tersebut mencoba memecahkan kaca mobil, sepertinya hanya retak saja," ucap Winam.

Winam mengungkapkan, anggota Polres Metro Depok masih mencari barang bukti berupa sajam yang digunakan pria tersebut. Saat ini pria tersebut masih diperiksa di Mapolres Metro Depok.

"Barang bukti sajam berupa pisau atau busur panah belum ditemukan," kata Winam.