Liputan6.com, Jakarta - Lembaga survei Development Technology Strategy (DTS) menyebut, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memiliki elektabilitas paling tinggi sebagai calon presiden atau capres di Pilpres 2024.
Direktur Eksekutif DTS Ainul Huda mengatakan, Ganjar Pranowo menempati urutan pertama dari 21 nama capres.
Dia menjelaskan, elektabilitas Ganjar mengalahkan sejumlah nama, seperti halnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Advertisement
"Prabowo dan Ganjar bersaing ketat, 20,2 persen dan 20,4 persen, sedangkan Anies di bawah 16,6 persen," ujar Ainul dalam keterangan pers, Minggu (14/11/2021).
Baca Juga
Selain ketiga nama tertinggi tersebut, lanjut dia, ada pula kandidat lainnya seperti Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menparekraf Sandiaga Uno, hingga Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. Elektabilitas sejumlah nama tersebut di bawah 10 persen.
Ainul pun melakukan sejumlah simulasi dengan nama-nama kandidat tersebut. Simulasi dengan 10 nama capres itu, nama Ganjar masih berada dalam urutan pertama.
Lalu diikuti oleh Prabowo dan Anies. Kemudian dengan simulasi tujuh nama capres urutannya pun masih sama.
"Sekarang kita masuk ke skenario tiga capres dari tujuh saya ambil top tiga. Ada Ganjar, Prabowo dan Anies. Ganjar ada yang dukungan paling tinggi, diikuti Prabowo dan terakhir Anies Baswedan," papar dia.
Survei dari Letak Geografis
Ainul mengatakan, berdasarkan letak geografis para pendukung, mayoritas masyarakat desa memilih Prabowo dan disusul Ganjar dan Anies dengan selisih angka yang tidak besar.
"Geografis penduduk di Jawa atau luar Jawa pendukung Ganjar terbesar di Jawa sementara kalau di luar Jawa pendukung Prabowo lebih besar dan diikuti Anies lalu Ganjar," jelas Ainul.
Survei tersebut dilakukan di 29 provinsi dengan 2.046 responden pada minggu pertama hingga pekan ketiga Oktober 2021.
Metode survei yang digunakan yaitu sampling acak bertingkat atau multistage random sampling.
Advertisement