Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan memperpanjang jalur kereta api (KA) rute Padang-Pulau Aie untuk mendukung pariwisata di Mentawai. Jalur Padang-Pulau Aie akan diperpanjang sekitar satu kilometer hingga ke Pelabuhan Muaro.
"Jalur KA Padang-Tarandam-Pulau Air membutuhkan perpanjangan kurang lebih 1 kilometer ke Pelabuhan Muaro untuk ke Mentawai," kata Sekretaris Ditjen Perekeretaapian Kemenhub Zulmafendy di Kota Padang, Sumatera Barat, Senin (15/11/2021).
Selain untuk pariwisata di Mentawai, perpanjangan jalur KA Padang-Pulau Aie bertujuan untuk mendukung akses kawasan Wisata Kota Tua Padang atau kawasan Padang Lama. Kemudian, menjadi alternatif KA komuter di Kota Padang untuk mendukung mobilisasi penumpang angkutan umum.
Advertisement
"Menjadi alternatif moda dengan tujuan Bandara Minangkabau dari Kota Padang. Ini rencana kita kedepan dan masuk program," ujarnya.
Baca Juga
Zulmafendy menyampaikan Kemenhub juga melakukan normalisasi jalur KA di Sawahlunto. Menurut dia, hal ini untuk menjadi trigger KA yang menyusuri Danau Singkarak sebagai salah satu 15 danau prioritas.
"Normalisai jalur KA di Sawahlunto sudah selesai. Kita telah melakukan peningkatan rekativitasi dan peningkatan jalur dari. Kita gunakan lokomotif uap. 1 Desember akan diresmikan InsyaAllah," jelasnya.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Dari APBN
Dia menuturkan anggaran pembangunan kereta api di Sumatera Barat cukup besar yang berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Salah satunya, anggaran untuk peningkatan jalur KA Padang-Pariaman dan peningkatan keselamatan memakan Rp 665,6 miliar yang uangnya berasal dari SBSN.
"Peningkatan jalur Padang-Bukitputus- Pauhlima 2022-2024 untuk angkutan CPO, semen, komuter," ujar Zulmafendy.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy mendukung normalisasi kereta api rute Lahat-Sawahlunto untuk destinasi wisata. Dia menilai jalur kereta api tersebut layak diaktifkan kembali.
"Tahap pertama kia mulai Lahat sampai ke Sawahlunto mendukung destinasi wisata yang bagus. Saya pernah masuk ke jalur itu alhamdulillah. Jalur tersebut laik untuk diaktifkan," tutur dia.
Advertisement