Sukses

Jakpro Sebut Harga Tiket Formula E Tak Semahal Balap di Mandalika

Gunung mengatakan saat ini sejumlah persiapan mulai dilakukan. Seperti halnya mengenai sponsor untuk penyelenggaraan yang direncanakan berlangsung pada 4 Juni 2022 tersebut.

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Pengelolaan Aset PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sekaligus Managing Director Jakarta Eprix, Gunung Kartiko memastikan harga tiket penyelenggaraan Formula E tidak semahal menonton balap di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat.

"Jangan khawatir, tiketnya tidak terlalu mahal dan tidak semahal (tiket) Mandalika," kata Gunung dalam diskusi virtual, Selasa (16/11/2021).

Kendati begitu dia tidak menjelaskan detail terkait rincian tarif tiket tersebut. Saat ini Gunung menyatakan pihaknya masih terus melakukan kalkulasi dalam penentuan tiket tersebut.

"Kami akan hitung ulang lagi karena ini adalah event untuk kita semua dan buat kita semua," ucapnya.

Sementara, Gunung mengatakan saat ini sejumlah persiapan mulai dilakukan. Seperti halnya mengenai sponsor untuk penyelenggaraan yang direncanakan berlangsung pada 4 Juni 2022 tersebut.

Sponsorship dan partnership on progress, kita masih punya cukup waktu untuk mempersiapkan gelaran Jakarta E-Prix ini," kata Gunung dalam keterangannya, Selasa (16/11/2021).

Selain itu, dia mengatakan untuk lokasi lintasan masih dalam proses. Sejumlah alternatif sedang dipelajari oleh Formula E Operation (FEO). Gunung menegaskan pemilihan lintasan pun akan segera diumumkan.

"InsyaAllah akan diputuskan di paling lambat akhir Desember ini. FEO akan segera finalkan," jelas dia.

2 dari 2 halaman

Harga Tiket Superbike di Mandalika

Sebelumnya, Indonesia akan menjadi tuan rumah pergelaran World Superbike (WSBK) di Sirkuti Mandalika pada akhir tahun ini. Tentunya ini menjadi event internasional yang akan membangkitkan ekonomi di Mandalika, Lombok.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, harga tiket penyelenggaraan World Superbike (WSBK) Mandalika 2021 di Nusa Tenggara Barat (NTB) sebesar Rp 150.000 hari pertama. Dengan adanya tiket murah itu, dia menekankan, seluruh pihak terkait penerapan protokol kesehatan.

"ITDC memutuskan membagi tingkatkan tiket yang ditawarkan hari pertama Rp 150.000," kata Sandiaga dalam press briefing, Jakarta, Senin (8/11/2021).

Sandiaga menekankan kepada jajaran Kepolisian Daerah (Polda) NTB dan jajaran Komando Resor Militer (Korem) untuk memastikan masyarakat benar-benar mematuhi prokes secara ketat serta disiplin.