Sukses

Pantau Pergerakan Drone, Korps Brimob Siagakan Pasukan Ini di WSBK Mandalika 2021

Pemantauan aktivitas pesawat nirawak di sekitar areal Sirkuit Mandalika ini juga turut terlibat tim dari TNI AU dan Asosiasi Pilot Drone Indonesia (APDI).

Liputan6.com, Jakarta Korps Brigade Mobil Polri menyiagakan pasukan yang memantau aktivitas pesawat nirawak (drone) di ajang balap World Superbike (WSBK) 2021 yang digelar di Pertamina Mandalika International Street Circuit.

"Kegiatannya dalam bentuk patroli udara menggunakan alat pantau," kata Kabid Humas Polda NTB, Komisaris Besar Polisi Artanto, di Mataram, seperti dikutip dari Antara, Rabu (17/11/2021).

Alat pantau itu, jelas Artanto, berupa piranti yang dapat mendeteksi aktivitas pesawat nirawak di sekitar kawasan Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

Pasukan yang bertugas akan bersiaga di kawasan perbukitan sekitar kawasan Sirkuit Mandalika. Pemantauan juga akan didampingi personel pengamanan.

"Apabila ada yang terbangkan (drone), akan kami turunkan dan panggil pilotnya," ujar dia.

Lebih lanjut, Artanto mengajak para pegiat pesawat nirawak untuk mendukung suksesnya ajang balap WSBK yang akan berlangsung 19-21 November mendatang.

"Dengan tidak menerbangkan drone di sekitar areal sirkuit pada saat ajang berlangsung, itu sudah jadi bagian dukungan bagi kesuksesan acara. Alangkah baiknya lagi, kita awasi juga secara bersama-sama," ucap dia.

Dalam giat pemantauan aktivitas pesawat nirawak di sekitar areal Sirkuit Mandalika ini juga turut terlibat tim dari TNI AU dan Asosiasi Pilot Drone Indonesia (APDI).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kedepankan Upaya Persuasif

Aturan terkait penggunaan pesawat nirawak ini diatur dalam UU Nomor 1/2009 tentang Penerbangan. Dalam regulasi tersebut ada diatur soal sanksi bagi pelanggar.

"Meskipun ada (sanksi) dalam aturannya, tetapi kami lebih mengedepankan upaya persuasif," katanya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.