Sukses

Top 3 News: Diduga Digigit Ular Kobra, Mahasiswa IPB Tewas Saat Praktikum

Korban berinisial HRP (23) asal Jakarta diduga tewas karena gigitan ular kobra di bagian kaki saat melakukan praktikum di kebun percobaan Kampus IPB Dramaga.

Liputan6.com, Jakarta Diduga terkena gigitan ular kobra, mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) ditemukan tak bernyawa di kebun percobaan Kampus IPB Dramaga. 

Saat korban HRP (23) ditemukan, petugas menemukan jasadnya telah terbujur kaku dengan ada bekas luka gigitan di bagian kaki.

Berita terpopuler kedua di top 3 news lainnya, terkait kasus mafia tanah yang dialami keluarga artis Nirina Zubir.

Diberitakan Polda Metro Jaya telah menetapkan lima orang tersangka yang diduga mencoba mengalihkan atau balik nama enam sertifikat tanah yang dipegang Cut Indria Marzuki atau ibu Nirina Zubir.

Salah satu tersangka diketahui mantan asisten rumah tangga (ART),orangtua Nirina yaitu Riri Kashmita yang dibantu sang suami dan tiga orang lainnya. Belakangan kuasa hukum dari Faridah dan PPAT Ina Rosaina angkat suara.

Muadz Heidar mengatakan hubungan kedua kliennya dengan Riri Khasmita hanya didasari hubungan profesional dan menolak disebut bagian dari komplotan Riri. 

Sementara itu di Bogor, Jawa Barat, seorang pria menipu calon istrinya dengan membawa kabur uang resepsi menjelang hari pernikahan.

DD yang telah ditangkap dan kini menjadi tersangka mengaku, uang resepsi tersebut digunakannya untuk memenuhi kebutuhan ekonomi.

Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Kamis, 18 November 2021:

2 dari 4 halaman

1. Ada Bekas Gigitan Ular Kobra di Kaki Mahasiswa IPB yang Tewas Saat Praktikum

Seorang mahasiswa Institut Pertanian Bogor atau IPB University ditemukan tewas terbujur kaku di sekitar Kampus IPB Dramaga, Kabupaten Bogor pada Rabu (17/11/2021) sore.

Korban berinisial HRP (23) asal Jakarta diduga tewas karena gigitan ular kobra di bagian kaki saat melakukan praktikum di kebun percobaan Kampus IPB Dramaga.

Kepala Desa Babakan, Syaehu Syam membenarkan insiden tersebut. Korban ditemukan tak bernyawa di kebun Cikabayan sekitar pukul 15.00 WIB. 

Karena sudah terbujur kaku, petugas kampus kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Dramaga.

Tak lama berselang, petugas kepolisian datang bersama tim medis melakukan pemeriksaan awal terhadap jasad korban.

Kepala Unit Reskrim Polsek Dramaga, Iptu Chandra Purba, mengatakan korban pertama kali diketemukan oleh petugas kampus IPB University.

 

Selengkapnya...

3 dari 4 halaman

2. Penjelasan Notaris Kasus Mafia Tanah Keluarga Nirina Zubir: Kami Bukan Komplotan

Muadz Heidar, Kuasa Hukum dari Faridah dan PPAT Ina Rosaina, angkat suara terkait kasus mafia tanah yang turut menyeret kliennya.

Dia menjelaskan, bahwa para kliennya tidak ada keterlibatan selain kerja-kerja profesional yang telah dikerjakan.

"Hubungan klien kami dengan Riri Khasmita hanya didasari hubungan profesionalitas saja dan tidak pernah mengenal sebelumnya, disamping itu klien kami untuk pengurusan sertifikat-sertifikat tersebut hanya melaksanakan tugas dan jabatan kami selaku notaris dan PPAT," kata Muadz melalui keterangan tertulis diterima, Kamis (18/11/2021).

"Kami bukanlah komplotan/sindikat dari Riri Khasmita," tegas Muadz.

Muadz menjelaskan, kliennya hanya mengerjakan kerja-kerja profesional tanpa menarik untung hingga sertifikat tanah yang diurus beralih nama kepada Riri.

Muadz pun menjelaskan, rangkaian perkenalan antara kliennya dengan Riki.

 

Selengkapnya... 

4 dari 4 halaman

3. Viral Pengantin Wanita di Bogor Ditipu Calon Suami di Hari Pernikahannya, Pelaku Dibekuk

Seorang pria berinisial DD, yang menipu calon istrinya berhasil dibekuk polisi di Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (18/11/2021). Kasus penipuan terhadap calon pengantin wanita ini viral di media sosial.

"Pelaku sudah diamankan tadi oleh anggota Polsek Bogor Timur, dan DD kini sudah ditetapkan sebagai tersangka," ujar Wakapolresta Bogor Kota, AKBP Ferdy Irawan, Kamis.

DD ditetapkan sebagai tersangka lantaran diduga melakukan penipuan terhadap calon istrinya berinisial V, warga Kota Bogor, Jawa Barat. 

Kasus tersebut bermula saat DD dan V berniat menikah. Bahkan kedua belah pihak telah menetapkan jadwal pelaksanaan resepsi pernikahan pada 14 November 2021 di Puri Begawan, Jalan Pajajaran, Kota Bogor.

Namun di hari pernikahannya berlangsung sekitar pukul 6 pagi, kondisi gedung masih digunakan untuk acara vaksin. Tidak terlihat dekorasi acara pernikahan.

 

Selengkapnya...