Sukses

Screening HIV/AIDS, Dinkes Kota Tangerang Sambangi Lapas Kelas IIA

Kondisi pasien AIDS sama dengan yang sehat, tetapi kekebalan imunnya yang sudah turun drastis.

Liputan6.com, Tangerang - Sebanyak 200 warga binaan Lapas Kelas IIA Tangerang, discreening HIV/AIDS oleh Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Jumat (19/11/2021). Kegiatan ini bertujuan untuk melacak dan screening Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) lantaran gejalanya tidak dapat diketahui jika tidak dilakukan pemeriksaan.

“Jadi, screening ini harus dilakukan secara masif supaya terlihat mana ODHA dan mana yang tidak. Karena gejala-gejala awal AIDS itu sering tidak terlihat secara fisik," tutur Penanggung Jawab Program HIV/AIDS PIMS Dinkes, Farida Helmy saat ditemui di Lapas Kelas IIA Tangerang, Jumat (19/11/21).

Menurutnya, kondisi pasien AIDS sama dengan yang sehat, tetapi kekebalan imunnya yang sudah turun drastis. Maka dari itu, harus dilakukan pemeriksaan agar dapat terdeteksi sejak dini.

Helmy juga menjelaskan, ada kategori orang-orang yang wajib memeriksakan diri untuk melihat, apakah dirinya terpapar oleh HIV atau tidak. Seperti orang dengan TBC, pasien IMS, transgender, pengguna narkoba jarum suntik, lelaki seks lelaki (LSL), wanita pekerja seks (WPS) dan ibu hamil.

“Untuk ibu hamil ini wajib melakukan pemeriksaan yang namanya triple eliminasi. Jadi, pemeriksaan HIV/ADIS, Sifilis, dan Hepatitis B sekaligus," jelasnya.

Sebenarnya, discreening tersebut tersedia di seluruh Puskesmas di Kota Tangerang. Selain itu, masyarakat umum juga disarankan untuk melakukan pemeriksaan HIV juga.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Diapresiasi Kalapas

Kepala Lapas Kelas IIA Tangerang, Herastini berharap kegiatan penyuluhan dan screening seperti ini dapat terus diadakan untuk mengedukasi warga binaan Lapas Kelas IIA Tangerang dan juga untuk mengecek kondisi kesehatan mereka.

“Saya berharap, di sini semua negatif tidak ada yang positif HIV. Selain itu juga, semoga kegiatan seperti ini terus diadakan, dan kami sangat terbuka karena ini juga untuk kebaikan warga binaan Lapas Kelas IIA Tangerang sendiri,” tuturnya.