Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi, tegas dan serius untuk menggeser suplai energi fosil. Kepada PLN, Jokowi pun mempersilakan mereka untuk mencari cara menyuplai energi sebesar 5 ribu megawatt selain dengan batu bara (coal).
"Jadi itu tugas bapak ibu, bagaimana transisi energi bisa dilakukan. Misal tahun ini harus gol 2022 misalnya 5 ribu megawat geser dari coal ke hydropower, geothermal, atau solar panel. Ini harus diselesaikan kalau tidak, sampai kapan pun tidak akan beres," tegas Jokowi dalam rapat pengarahan yang disiarkan di kanal YouTube Sekeretariat Presiden, Sabtu (20/11/2021).
Advertisement
Baca Juga
Jokowi menyadari, semua harus dilakukan bertahap. Kendati hal itu dilakukan dengan sesuai target yang rinci dengan capaian jelas di tiap tahunnya.
"Jadi mana yang tahun depan atau mana yang tahun depannya lagi, silakan, tapi tahapan harus sudah harus ada, agar gimana ini terselesaikan," harap Jokowi.
Â
Seger Tinggalkan Energi Fosil
Selain itu, Jokowi melanjutkan, negara-negara maju saat ini sudah membuat regulasi dengan beleidnya untuk segera meninggalkan energi fosil dan beralih ke listrik.
"Kita juga harus siap, tidak bisa ditunda karena ini kerja cepet-cepetan. Karena siapa yang bisa mengambil peran secepatnya, itu yang akan mendapatkan keuntungan," Jokowi menandasi.
Advertisement