Sukses

Cegah Hujan, Pesawat TNI AU Tabur 3 Ton Garam di Langit Sirkuit Mandalika

Sebanyak 3 ton garam telah ditabur sejak perhelatan balap internasional di Sirkuit Mandalika, Lombok digelar, Jumat, 19 November lalu.

Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 3 ton garam atau natrium klorida (NaCl) ditaburkan Pesawat Casa N212 milik TNI Angkatan Udara (AU) di awan sekitar Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Hal tersebut bertujuan untuk mencegah terjadinya hujan di areal Sirkuit Mandalika.

"Jadi sebelum awan itu bergeser ke areal Sirkuit Mandalika, hujannya sudah jatuh saat bertemu dengan garam yang ditabur Tim Modifikasi Cuaca TNI AU, itulah namanya rekayasa hujan," kata Komandan Resor Militer (Danrem) 162/Wira Bhakti Brigadir Jenderal TNI Ahmad Rizal Ramdhani di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Sabtu (20/11/2021) dilansir Antara.

Ada pun garam yang ditabur berbentuk kasar yang didapatkan dari produk lokal.

"Kita tahu sendiri kalau garam di sini banyak, terutama di Bima, itu banyak," ucap Rizal. 

Menurut Rizal, sebanyak 3 ton garam telah ditabur sejak perhelatan balap internasional digelar, Jumat, 19 November lalu. Hal itu memberikan dampak perhelatan World Superbike (WSBK) 2021 di Sirkuit Mandalika berlangsung dengan kondisi cuaca panas tanpa hujan.

"Mudah-mudahan cuacanya terus seperti ini. Nyaman, agak dingin-dingin, namun masih bisa melaksanakan balap di Sirkuit Mandalika," ujarnya.

 

2 dari 2 halaman

Situasi di Sirkuit Mandalika Aman

Sementara itu, Danrem 162/WB hadir di areal Sirkuit Mandalika bersama Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) NTB Irjen Poli Mohammad Iqbal untuk memantau situasi keamanan sekaligus kesiapan personel yang berada di pos pengamanan.

Dari hasil pemantauan, Rizal meyakinkan bahwa situasi pada hari kedua pelaksanaan balap di Sirkuit Mandalika berjalan dengan aman dan tidak ada gangguan.

"Semoga situasi seperti ini, aman, nyaman, dan bisa berjalan hingga selesai," ucap dia.

Namun, kabar terakhir menyebutkan Race 1 World Superbike di Sirkuit Pertamina Mandalika diundur satu hari menyusul cuaca buruk pada Sabtu sore.

Dijadwalkan start pukul 15:00 WITA, Race 1 harus ditunda setelah hujan deras turun menjelang start. Para pebalap telah berada di grid, bersiap-siap untuk start, namun 12 menit jelang start race director menunda balapan karena cuaca buruk.

Pada pukul 16:00 panitia memutuskan untuk membatalkan segala kegiatan yang tersisa pada hari ini, yaitu Race 1 WSBK dan Race 3 Idemitsu Asia Talent Cup.

"Menyusul kondisi cuaca buruk pada Sabtu siang saat Pirelli Indonesian Round di Pertamina Mandalika Street Circuit, keputusan yang sulit harus diambil untuk menunda Race 1 WorldSBK ke Minggu," demikian pernyataan panitia.