Sukses

Jurus Polisi Usut Kasus Penembakan di Exit Tol Bintaro

Kedua korban penembakan di exit Tol Bintaro menderita luka pada bagian perut. Diduga akibat senjata api.

Liputan6.com, Jakarta - Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan masih mengusut kasus penembakan orang tak dikenal (OTK) di Exit Tol Bintaro. Dua orang terkena luka tembak pada bagian perut.

Kasus penembakan ini diselidiki setelah Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menerima informasi dari Polsek Palmerah terkait adanya kedatangan pasien ke Rumah Sakit Pelni pada Sabtu dini hari sekira pukul 00.31 WIB.

"Informasi yang kami terima berkaitan dengan telah datang beberapa pasien ke RS Pelni dengan keadaan luka," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Azis Andriansyah saat konferensi pers, Sabtu (27/11/2021).

Azis menyebut, kedua korban menderita luka pada bagian perut. Diduga akibat senjata api. Namun demikian, ia masih perlu mengumpulkan bukti-bukti pendukung.

"Proyektil yang ditemukan harus diperiksa labfor dan kami akan minta keterangan ahli. Namun dari beberapa luka yang ada di tubuh korban dan tanda di mobil itu akibat senjata api," ujar dia.

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

2 dari 2 halaman

Periksa Satu Korban

Azis menerangkan, satu dari dua orang korban telah diperiksa. Kebetulan, kata Azis secara kondisi jauh lebih baik ketimbang satu korban lain. Kepada penyidik, ia mengaku penembakan terjadi di Exit Tol Bintaro.

"Kita lakukan interogasi untuk diketahui ceritanya dan di mana terjadinya peristiwa penembakan. Didapat keterangan bahwa dugaan terjadi penembakan di Exit Tol Bintaro, dan masuk wilayah Pesanggrahan," ucap dia.

Saat ini, penyidik masih menghimpun bukti-bukti. Beberapa saksi mata juga telah diperiksa. Disamping itu, penyidik juga mencoba mengindentifikasi terduga pelaku penembakan melalui rekaman CCTV.

"Sekarang sudah proses penyelidikan. Kami sudah mengetahui atau memperoleh beberapa informasi, CCTV juga sudah ada, identitas dari kendaraan yang diduga pelaku sudah didapatkan," tandas dia.