Sukses

Ketum TP PKK Dorong Kader di Batang Tingkatkan Peran dalam Pemberdayaan Masyarakat 

Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Pusat terus berupaya meningkatkan kapasitas para kader PKK di Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.

 

Liputan6.com, Batang Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Pusat terus berupaya meningkatkan kapasitas para kader PKK. Kali ini TP PKK melakukannya melalui kegiatan “Penguatan Kader PKK melalui Pelatihan Kelompok Tani Wanita dan Penyerahan Bibit Buah untuk Kelompok Tani di Kabupaten Batang Provinsi Jawa Tengah” pada Jumat (26/11/2021). 

Ketua Umum TP PKK Tri Tito Karnavian dalam sambutannya menyampaikan, di tengah situasi pandemi Covid-19 yang semakin baik, peningkatan aktivitas perekonomian masyarakat pun semakin meningkat. Kondisi ini, menurutnya, menjadi momentum bagi TP PKK untuk melanjutkan dan mengoptimalkan perannya dalam pemberdayaan pembangunan masyarakat, khususnya di Kabupaten Batang. 

Namun demikian, kondisi ini juga menuntut kader PKK agar memiliki kompetensi dan skill mumpuni, yang harus sesuai dengan potensi dan keunggulan di wilayah masing-masing.

“Oleh karenanya, pelatihan dan penguatan kader PKK yang diselenggarakan di Desa Kembanglangit, Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah kali ini memilih pelatihan terkait Kader PKK Kelompok Tani Wanita,” katanya. 

Tri menambahkan, kemampuan yang unggul di sektor pertanian diharapkan dapat bermanfaat dan dipraktikkan masyarakat dalam kegiatan pengelolaan pertanian yang produktif dan berdaya saing. 

“Hal ini mengingat wilayah Kabupaten Batang memiliki potensi di bidang pertanian yang unggul,” terang Tri.

2 dari 2 halaman

Perkuat Kapasitas Lembaga PKK

Selain itu, kegiatan pelatihan Kader PKK Kelompok Tani Wanita merupakan upaya penguatan kelembagaan PKK sebagai salah satu lembaga kemasyarakatan yang menjadi mitra pemerintah desa/kelurahan. Tri pun berharap kegiatan pemberdayaan masyarakat ini mampu menciptakan iklim yang baik untuk masyarakat berkembang dan menguatkan potensi yang dimilikinya. 

Kehadiran pengurus dan kader PKK diharapkan dapat berkontribusi dan berpartisipasi dalam pembangunan desa/kelurahan di wilayahnya masing-masing.

“Saya berharap melalui pelaksanaan kegiatan, baik dalam bentuk rapat koordinasi, pelatihan, maupun bentuk kegiatan peningkatan/penguatan kapasitas kelembagaan PKK lainnya, dapat benar-benar menghasilkan capaian dan manfaat yang nyata sebagai wujud kontribusi PKK kepada pemerintah dan masyarakat,” tandas Tri. 

Tak hanya itu, pelaksanaan kegiatan kali ini juga sebagai bentuk komitmen Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) bersama dengan TP PKK Pusat dan TP PKK Kabupaten Batang dalam meningkatkan kapasitas para kader PKK.

 

(*)