Sukses

Diaz Hendropriyono: Pak Jokowi Sangat Peduli dengan Palestina

Diaz Hendropriyono kembali menegaskan dukungan Indonesia terhadap perjuangan rakyat Palestina.

Liputan6.com, Jakarta Staf Khusus (Stafsus) Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Diaz Hendropriyono kembali menegaskan dukungan Indonesia terhadap perjuangan rakyat Palestina.

Menurut dia, hal tersebut merupakan komitmen sejak Konferensi Asia Afrika tahun 1955.

Hal ini disampaikannya pada peringatan Hari Solidaritas Palestina Internasional di Keduataan Besar Palestina Jakarta, Senin (29/11/2021). Adapun Diaz menjadi salah satu tamu kehormatan.

"Presiden Joko Widodo selalu menyerukan kepada masyarakat internasional untuk terus mengawal perjuangan saudara-saudara kita di Palestina. Kita ingin Visi Dua Negara dapat segera terwujud sesuai dengan konsensus international," kata Diaz dikutip dari siaran persnya, Senin (29/11/2021).

"Pak Jokowi sangat peduli dengan Palestina," sambungnya.

Dia mengaku terus mengikuti isu Palestina sejak lama. Diaz menekankan bahwa dukungan Indonedia untuk Palestina tidak terbatas pada meja perundingan saja.

"Saya diundang Bapak Duta Besar Zuhair Al Shun. Sudah sering komunikasi dengan beliau mengenai posisi Indonesia terhadap Palestina. Dukungan Indonesia tidak terbatas pada meja perundingan," jelas Diaz.

 

2 dari 2 halaman

Hari Solidaritas Palestina

Selain Diaz, nampak hadir pula Direktur Timur Tengah Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Bagus Hendraning Kobarsyih, Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Syahrul Aidi Maazat, dan Pembina Lembaga Kepalestinaan Aqsa Working Group (AWG) Imaam Yakhsyallah Mansur.

Peringatan Hari Solidaritas Palestina Internasional berjalan dengan penuh hikmat, diselingi perbincangan akrab antara diplomat Palestina dan para undangan.

Seperti diketahui, Hari Solidaritas Palestina Internasional adalah hari peringatan internasional berdasarkan Resolusi Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) tahun 1977.

Hari ini diperingati oleh seluruh anggota PBB, termasuk negara yang tidak memiliki mayoritas penduduk Muslim seperti Kuba, Tiongkok, bahkan Russia.