Sukses

Duh! RS Malah Paling Rawan Penculikan Anak 2012

Banyak kasus penculikan anak dan bayi yang terjadi sepanjang tahun 2012. Komisi Nasional Perlindungan Anakmencatat ada 143 pengaduan penculikan anak dan bayi yang sampai ke mejanya.

Banyak kasus penculikan anak dan bayi yang terjadi sepanjang tahun 2012. Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) mencatat ada 143 pengaduan penculikan anak dan bayi yang sampai ke mejanya.

Pengaduan yang diterima tersebut sebagian besar terjadi di tempat-tempat pelayanan kesehatan kesehatan seperti di rumah sakit (RS), puskesmas, rumah bersalin, dan klinik kesehatan.

Dari 143 kasus yang diterima oleh Komnas PA, sebanyak 62 di antaranya dilaporkan hilang pada tempat-tempat tersebut. Sementara sisanya terjadi di lingkungan rumah, sekolah, tempat bermain anak atau taman hiburan.

"RS, rumah bersalin, dan lainnya justru menjadi tempat yang rawan untuk melahirkan," kata Ketua Umum Komnas PA Arist Merdeka Sirait di Kantor Komnas PA, Jakarta, Jumat (21/12/2012).

Penculikan, lanjut dia, biasanya terjadi sehari hingga dua hari setelah sang ibu melahirkan. Upaya penculikan itu kerap melibatkan tenaga-tenaga kerja di tempat pelayanan kesehatan.

"Melibatkan suster, bidan, dokter-dokter magang, bahkan petugas kebersihan. Pola kerjanya rapih," ungkap Arist.

Dia menilai perlunya perhatian khusus dari pemerintah dan negara dalam menangani hal ini. Selama ini anak-anak hanya berposisi sebagai objek sasaran, belum sebagai subjek.
 
"Pemerintah harus memperhatikan hal itu. Jangan ujug-ujug kebakaran jenggot. Ada kasus dulu, baru kebakaran jenggot. Pemerintah cuci tangan dalam menyelesaikan kasus anak," sesal Arist.(Ndy)
    Video Terkini