Liputan6.com, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan rakyat (DPR) Puan Maharani dinilai sebagai salah satu figur yang layak dan kompeten untuk memimpin Indonesia pada 2024 mendatang.Â
Puan dinilai memiliki banyak prestasi di tingkat nasional dari mulai jabatan menteri koordinator, Ketua DPR, sampai jabatan Ketua DPP PDI Perjuangan.
Baca Juga
"Saya pikir rekam jejak Puan Maharani sudah lebih baik dan cukup mumpuni dari pada 2014 lalu. Jadi, tidak ada salahnya PDIP mengusung Puan sebagai salah satu kandidat presiden 2024," kata Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia (ASI) Ali Rif'an di Jakarta, Kamis (2/12/2021).
Advertisement
Menurut Ali, peluang Puan Maharani sangat kuat untuk maju pada kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) 2024, meski hanya sebagai calon wakil presiden (Cawapres). Puan Maharani digadang-gadang akan mendampingi Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto untuk maju sebagai pasangan pada Pilpres 2024 mendatang.
Sementara, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin memprediksi sejak awal bahwa PDIP akan tetap mendukung Puan Maharani sebagai kandidat capres 2024 mendatang.
Puan Maharani dianggap lebih pantas dibandingkan kader lain yang masih berkutat di internal.
Karena itu, PDIP masih berupaya menemukan solusi tepat agar menaiknya elektabilitas bisa membawakan hasil. Sehingga, putri sulung dari mantan Presiden Megawati Soekarnoputri itu benar-benar mempersiapkan dirinya agar bisa berkompetisi dan mendapatkan peluang lebih unggul pada ajang Pilpres 2024.
“Sudah ada bocoran sejak awal dari internal PDIP bahwa mereka semua mengajukan Puan Maharani sebagai kandidat calon presiden 2024. Puan adalah sentral di PDIP, jadi lebih layak untuk diajukan sebagai kandidat capres 2024 mendatang dibandingkan kandidat lainnya," ujar Ujang Komarudin.
Â
Garis Ideologi Bung Karno
Sebelumnya, Pakar Komunikasi Politik Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing menyebut Ketua DPR Puan Maharani dinilai sebagai salah satu figur yang layak untuk diusung sebagai salah satu kandidat Capres 2024 mendatang.
Alasannya, selain notabene cucu biologis dari Proklamator Ir Soekarno, Puan Maharani juga merupakan cucu ideologis Bung Karno.
"Puan adalah cucu ideologis Bung Karno, cucu biologis dari Bung Karno. Jadi, sangat kental menjaga ideologi nasionalisme, Puan tidak perlu diragukan lagi," kata Emrus .
Emrus menambahkan, pemimpin Indonesia ke depan tidak cukup hanya mengandalkan popularitas semata. Sebab, itu semua bisa dipoles atau permak untuk memanipulasi persepsi publik melalui pencitraan.
"Menurut saya, sosok Puan Maharani adalah pemimpin yang apa adanya, tidak mengedepankan pencitraan," tuturnya.
Advertisement