Sukses

TIngkatkan Elektabilitas Pengamat Sarankan Puan Maharani Lebih Intensif Dekati Kaum Milenial

Jika ingin mendulang suara dari kelompok milenial, Puan harus banyak bersingungan, khususnya dalam hal program-program kerja.

Liputan6.com, Jakarta Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menyoroti langkah Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani yang banyak menyasar kaum milenial dan mahasiswa dalam sejumlah kegiatan baik di pusat maupun daerah.

Dalam kunjungan kerjanya ke sejumlah daerah, Puan selalu menyempatkan diri mengisi kuliah umum di beberapa kampus.

“Kaum milenial sangat potensial untuk kontestasi politik 2024 mendatang, ini bagian penetrasi ke kaum milenial yang jumlah pemilihnya di 2024 nanti mencapai 55 persen suara. Jika bisa memaksimalkan itu, bisa mendulang suara signifikan,” kata Adi Prayitno di Jakarta, Kamis (2/12/2021). 

Adi mengatakan, jika ingin mendulang suara dari kelompok milenial, Puan harus banyak bersingungan, khususnya dalam hal program-program kerja.

Termasuk, lanjut dia, banyak menghadiri event-event  milenial. Dengan begitu, kaum milenial akan lebih mengenal dan mengetahui kinerja dari sosok Puan. 

Selain berdasarkan kinerja, Adi menjelaskan kaum milenial melihat sisi perjuangan dalam kerja-kerja Puan saat mendampingi Presiden Jokowi di beberapa kunjungan kerja di daerah.

"Artinya, membangun citra dengan kerja, jauh lebih dirasa milenial ketimbang selalu membangun citra tapi minim kerja," kata Adi menegaskan.

Mengutip hasil sensus penduduk 2020 jumlah proporsi penduduk Indonesia yakni post Gen Z (di bawah 8 tahun) sebanyak 10,88 persen, Gen Z (8-23 tahun) sebanyak 27,94 persen, Milenial (24-39 tahun) sebanyak 25,87 persen, Gen X (40-55 tahun seanyak 21,88 persen, Baby Boomer (56-74 tahun) sebanyak 11,56 persen dan Pre-boomer (di atas 74 tahun) sebanyak 1,87 persen.

Pengamat Politik dari UIN Jakarta ini menambahkan, sebagai pejabat publik dan wakil rakyat, Puan juga sangat berkepentingan untuk tampil di tengah-tengah masyarakat secara langsung.

2 dari 2 halaman

Elektabilitas Tidak Bisa Dibuat Sekejap

Puan dalam beberapa kesempatan selalu menyempatkan diri terlibat langsung dalam program-program pemerintah seperti vaksinasi massal dan bantuan sosial kepada masyarakat.

"Istilahnya sekali dayung 2 pulau terlampaui. Satu sisi performa kerja Puan akan semakin maksimal dalam kapasitasnya sebagai Ketua DPR. Sisi lain tentu menyasar dampak positif soal persepsi publik yang semakin positif karena bisa meningkatkan tingkat elektabilitasnya,” katanya.

Adi juga menambahkan, elektabilitas politisi tidak bisa disulap sekejap, tapi butuh proses panjang berliku dan mendaki. Disitulah konsistensi kerja politik benar-benar diuji. Jika konsisten, dia menyakini akan mendapatkan hasil yang positif.

Misalnya Puan Maharani pada pemilu legislatif 2019 berhasil meraih 404.034 suara di Daerah Pemilihan Jawa Tengah V, yang meliputi daerah Klaten, Sukoharjo, Boyolali, dan Kota Surakarta.