Sukses

Dihadiri Megawati Secara Daring, PDIP Lantik Pengurus PDIP di 11 Negara

Hal ini dilakukan sebagai langkah konsolidasi PDIP menyongsong tahun Pemilu dan menjadikan para pengurus tersebut sebagai diplomat bagi bangsa dan negara.

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri ikut menghadiri secara daring pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Luar Negeri (DPLN) partai yang berada di 11 negara. Hal ini dilakukan sebagai langkah konsolidasi PDIP dalam menyongsong tahun Pemilu dan menjadikan para pengurus tersebut sebagai diplomat bagi bangsa dan negara.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bersama Ketua Bidang Luar Negeri DPP PDIP Ahmad Basarah, mengikutinya di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (4/12/2021).

Sejumlah Ketua DPP yaitu Djarot Saiful Hidayat, Rudianto Tjen, Sukur H Nababan, Yanti Sukamdani dan Eriko Sotarduga mengikuti prosesi pelantikan secara daring.

Dalam laporannya, Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah menyampaikan pengurus DPLN yang dilantik pada 11 negara itu yakni: Hong Kong (19 pengurus), Malaysia (19 pengurus), Taiwan (11 pengurus), Brunei Darussalam (19 pengurus), Jepang (11 pengurus), Australia (17 pengurus), Saudi Arabia (13 pengurus), Prancis-Belgia (17 pengurus), Belanda (15 pengurus), Jerman (13 pengurus) dan Mesir (15 pengurus).

"Pelantikan DPLN PDI Perjuangan ini bukanlah akhir melainkan awal bagi kerja-kerja kepartaian yang sudah menanti menjelang tahun Pemilu. Pelantikan ini juga merupakan pengakuan DPLN sebagai pengurus Partai dan memanfaatkan kepercayaan Partai dan Ketua Umum PDIP ini melalui jiwa pengabdian yang tulus demi kejayaan Partai, Bangsa dan Negara," ujar Basarah.

Basarah yang saat ini juga merupakan Wakil Ketua MPR RI mengatakan usai pelantikan hari ini langsung digelar acara kaderisasi bagi para pengurus DPLN.

"Kami meyakini acara kaderisasi ini akan membuat pengurus DPLN Partai mendapat bekal yang cukup memadai untuk mengenal dan menghayati keberadaannya bergabung dalam wadah PDI Perjuangan," kata Basarah.

Dia juga menyebutkan DPLN PDIP merupakan ujung tombak diplomasi Partai di luar negeri. Sebab itu, setiap kader Partai di luar negeri dituntut menjadi diplomat bagi bangsa dan negara.

"Setiap kader Partai di luar negeri selayaknya memegang prinsip keutamaan perjuangan diplomasi Partai yakni kepentingan nasional, keselamatan warga negara dan kemanusiaan," tambahnya.

Basarah mengatakan, ada dua DPLN yang sedang pemantapan untuk dilantik. Yakni DPLN Amerika Serikat dan Inggris Raya. Selain itu ada juga calon DPLN di Tunisia, Meksiko, Singapura, Italia dan Uni Emirat Arab.

"Semoga segera dapat dilantik awal tahun depan sehingga akan memiliki sejumlah 18 DPLN untuk memperkuat jajaran DPLN Partai," lanjut Basarah.

Usai laporan Basarah, Hasto Kristiyanto lalu maju mengambil sumpah para pengurus DPLN tersebut mewakili Megawati.

"Apakah saudara-saudara sekalian bersedia untuk dilantik sebagai dewan perwakilan luar negeri PDI Perjuangan?" tanya Hasto.

"Bersedia," jawab para pengurus yang dilantik dengan serempak.

"Terima kasih. Karena itulah dengan hikmat saudara-saudara sekalian dengan penuh kesungguhan, dengan penuh dedikasi dan membatinkan seluruh tekad juang saudara sekalian, untuk mengabdi pada bangsa dan negara, kepada rakyat indonesia untuk melanjutkan seluruh ide, cita-cita perjuangan, serta seluruh gagasan Bung Karno dengan mengucapkan janji jabatan," lanjut Hasto.

2 dari 2 halaman

Dilanjutkan Pendidikan Kader

Janji jabatan pun dibacakan Hasto dan diikuti oleh para pengurus DPLN yang dilantik tersebut.

"Saudara-saudara secara resmi menjadi Dewan Pimpinan Luar Negeri PDI Perjuangan. DPP PDI Perjuangan mengucapkan selamat dan teruslah berjuang dengan seluruh keyakinan politik kita berdasarkan Ideologi pancasila, berjuang tanpa mengenal lelah, dengan penuh semangat, penuh dedikasi bagi bangsa dan negara Indonesia. Merdeka," pungkas Hasto.

Acara pelantikan lalu dilanjutkan dengan pendidikan kader pratama bagi para pengurus DPLN. Basarah, Djarot, dan Eriko akan menjadi pemateri.

Â