Sukses

Khofifah ke Wapres Ma'ruf Amin: Early System Warning Semeru Sudah Jalan

Ma’ruf Amin menelepon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa dan Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma untuk meminta laporan terkini penanganan Semeru.

Liputan6.com, Jakarta Wakil Presiden Ma’ruf Amin menelepon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa dan Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma untuk meminta laporan terkini penanganan bencana erupsi Gunung Semeru.

Dalam laporannya, Khofifah mengatakan, early system warning atau sistem peringatan dini Semeru sudah jalan.

"Kemarin ini early warning system-nya sudah jalan, tadi bertemu dengan masyarakat yang di pengungsi early warning system-nya sudah jalan, mereka sudah mengevakuasi diri,” kata dia lewat sambungan telepon bersama Wapres, Minggu (5/12/2021).

Namun, kata Khofifah, hanya dalam waktu satu jam awan sudah menggelap hitam. Sehingga meski jalur evakuasi sudah jelas papannya, tapi orang panik dan menimbulkan korban.

Di sisi lain, mantan Mensos itu juga menjelaskan pengungsi sudah ditangani baik. Ada di Candipuro ada 5 titik, di Pronojiwo ada 7 titik.

"Insyaallah kebutuhan dasar terpenuhi karena kami punya dapur umum juga dari Pemprov," kata dia.

Dalam kesempatan itu, Ma'ruf Amin pun meminta agar Khofifah berkoordinasi dengan Mensos Risma hingga TNI untuk menemukan korban hilang dan menyalurkan bantuan bagi korban Semeru.

"Jadi tolong dikoordinasikan dengan menteri, panglima, BNPB dengan juga bupati, supaya semua bisa diatasi jangan sampai ada lagi nambah korban," kata Ma'ruf.

 

2 dari 2 halaman

Minta Secepat Mungkin

Sebelumnya, Ma'ruf Amin meminta sistem peringatan dini bencana terus diperbaiki untuk meminimalkan jatuhnya korban bencana.

Hal itu disampaikan Wapres terkait letusan Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Sabtu (4/12/2021).

"Supaya bisa menghindari sedini mungkin korban, dan juga pada para petugas supaya mengantisipasi untuk meminimalkan tiap terjadinya (bencana)," ujar Wapres di sela kunjungan kerja di Bali, Ahad (5/12/2021).

Wapres Ma'ruf juga mengingatkan bahwa peringatan dini tidak hanya diperlukan untuk gunung meletus, tetapi untuk bencana lain seperti banjir dan tanah longsor.

"Saya minta mereka supaya dalam setiap saat bukan hanya di sekitar Semeru, tapi dimana semua daerah bencana. Bukan hanya gunung meletus tapi juga tanah longsor, banjir supaya sedini mungkin melakukan upaya pencegahannya," ujarnya.