Liputan6.com, Jakarta - Komandan Posko Tanggap Darurat Bencana Dampak Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru, Kolonel Infanteri Irwan Subekti merilis, data terbaru korban bencana erupsi Gunung Semeru. Pada jumpa pers pada Selasa (7/12/2021) malam pukul 19.00 WIB, tercatat total korban jiwa saat ini adalah 34 orang.
"Kemudian saat ini 22 orang dinyatakan hilang berdasarkan laporan masyarakat RT dan desa terkait. Lalu korban luka berat sampai dengan saat ini adalah 22 orang," kata pria yang juga menjabat sebagai Danrem 083/Baladhika Jaya ini, Selasa (7/12/2021).
Baca Juga
Irwan menambahkan, rumah terdampak erupsi Gunung Semeru sampai saat ini adalah 5.205 unit dengan data pengungsi mencapai 4.250 orang.
Advertisement
"Pengungsi tersebar di beberapa tempat, mulai dari sekolah, masjid balai desa, dan rumah penduduk ada 19 titik, titik lain juga ada dengan sebaran di 25 lokasi," jelas dia.
Wilayah Terdampak
Kemudian, saat ini tercatat wilayah terdampak akibat bencana adalah 10 kecamatan dan 17 desa di wilayah Lumajang.
Sebagai informasi, akan terus diperbaharui mengikuti dinamika perkembangan di lapangan setiap harinya dalam masa tanggap darurat selama 14 hari.
Advertisement