Sukses

Grup MIND ID Turunkan Tim Tanggap Darurat dan Distribusi Bantuan untuk Semeru

turunkan tim tanggap darurat dan distribusi bantuan kemanusiaan kepada masyarakat terdampak kejadian bencana alam guguran awan panas gunung Semeru bersama BUMN Peduli dan ESDM Siaga Bencana pada Senin, 6 Desember 2021.

Liputan6.com, Jakarta BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID, atau Mining Industry Indonesia, yang beranggotakan di antaranya PT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum (Persero) dan PT Timah Tbk, turunkan tim tanggap darurat dan distribusi bantuan kemanusiaan kepada masyarakat terdampak kejadian bencana alam guguran awan panas gunung Semeru bersama BUMN Peduli dan ESDM Siaga Bencana pada Senin, 6 Desember 2021.

Bantuan diserahkan secara simbolis kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. 

“Tim tanggap darurat dan distribusi bantuan kemanusiaan ini merupakan respon cepat Grup MIND ID sebagai wujud kepedulian penanganan kebencanaan di Indonesia. Hal ini sesuai dengan noble purpose MIND ID yakni We Explore - Sumber daya alam untuk Peradaban, Kesejahteraan dan Masa depan cerah. Perusahaan berharap bantuan ini dapat mempercepat penanganan dan mengurangi beban masyarakat yang terdampak bencana,” kata Dany Amrul Ichdan, Direktur Hubungan Kelembagaan MIND ID. 

BPBD Kabupaten Lumajang dan tim gabungan masih meneruskan proses pencarian dan evakuasi warga yang terdampak atau pun yang diperkirakan hilang. PT ANTAM Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum (Persero) dan PT TIMAH Tbk menurunkan 56 personil yang terdiri dari tim Emergency Response Group (ERG), dokter, paramedis, operator alat dan pendukung lainnya untuk bergabung dengan tim ESDM Siaga Bencana dan membantu tim gabungan. 

Grup MIND ID senantiasa berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan dalam penanganan bencana. Tim ERG Grup MIND ID telah berpengalaman dalam membantu penanganan kebencanaan di Indonesia. Perusahaan akan mendistribusikan bantuan lebih dari 1.000 paket bahan makanan pokok, 500 paket makanan balita dan 1000 paket hygiene kit.

 

(*)