Sukses

Kemenag Gelontorkan Rp 31,7 Miliar untuk Penanggulangan Covid-19 di Pesantren

Kemenag telah menyalurkan paket bantuan penanggulangan Covid-19 kepada 1.000 pesantren dan 269 madrasah di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Dirjen Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani menyampaikan bahwa Kementerian Agama (Kemenag) telah menyalurkan paket bantuan penanggulangan Covid-19 kepada 1.000 pesantren dan 269 madrasah.

Diketahui, nilai bantuannya adalah Rp 31,7 miliar dan ditujukan untuk penguatan lembaga pendidikan Islam dalam penanggulangan Covid-19.

"Bantuan disalurkan kepada lembaga pendidikan islam seperti pesantren dan madrasah agar selalu menerapkan protokol kesehatan dan maksimal," kata Dhani mewakili Menteri Agama Yaqut Cholil dalam keterangan diterima, Kamis (9/12/2021).

Dhani menilai, saat ini animo masyarakat terhadap layanan pendidikan Islam, khususnya bagi pesantren sangat tinggi.

Sebagai instansi pembina, lanjut dia, Kemenag merasa ikut bertanggungjawab untuk membantu agar kegiatan belajar-mengajar dapat berjalan dengan aman dan sehat.

"Saat ini sudah dilakukan pembelajaran tatap muka. Kami berharap pesantren maupun madrasah tetap waspada. Selalu menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, sehingga dapat menekan potensi bahaya penularan Covid-19," ucap Dhani.

 

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

2 dari 2 halaman

Bantuan yang Diberikan

Sebagai informasi, Program Bantuan Penanggulangan Covid-19 di Pesantren dan Madrasah tahun Anggaran 2021 ini diwujudkan dalam bentuk berupa barang yang terdiri dari masker (headlop dan earlop), handsanitizer, thermogun, dan vitamin untuk peningkatan imunitas atau daya tahan tubuh.

Paket bantuan tersebut akan dikirim langsung ke alamat masing-masing pesantren dan madrasah.

"Dengan iktikad ini, marilah kita memberi contoh nyata, terutama agar masyarakat selalu menaati pentingnya protokol kesehatan. Selain itu, kami juga mengimbau masyarakat yang belum vaksin segera mengikuti vaksinasi yang diselenggarakan pemerintah," Dhani menandasi.