Liputan6.com, Jakarta - Pesawat Lion Air dengan tujuan Batam harus kembali ke Bandara Internasional Minangkabau di Padang Pariaman, Sumatera Barat setelah sempat mengudara selama 40 menit pada Senin, 13 Desember 2021 siang.
"Pesawat Lion Air tujuan Batam Return to Base (RTB) karena ada kendala teknik," ujar Humas PT Angkasa Pura II Bandara Internasional Minangkabau Fendrick Sondra di Padang, Senin (13/12/2021).
Baca Juga
Berdasarkan informasi dari aplikasi flightradar24 pesawat Lion Air bernomor penerbangan JT145 dan bertipe Boeing 737-9GP(ER) tersebut sempat terbang hingga ketinggian 21 ribu kaki dengan kecepatan 404 knots, namun terlihat berbalik arah setelah berada di kawasan udara di Kabupaten Limapuluh Kota.
Advertisement
Salah seorang penumpang pesawat tersebut Evi Yandri yang merupakan anggota Komisi I DPRD Sumbar menyampaikan pihaknya akan melaksanakan studi koperatif ke Medan.
Penerbangan menggunakan Lion Air transit di Batam dan pesawat lepas landas dari BIM sekitar pukul 13.15 WIB.
Ia menceritakan sekitar 40 menit di udara tiba-tiba tekanan udara menurun drastis dan pilot memutuskan untuk kembali ke BIM.
"Baru saja pilot mengumumkan pesawat harus balik ke BIM, posisi pesawat turun mendadak dan kami diminta untuk memasang masker oksigen yang sudah bergelantungan. Semua penumpang sempat panik," katanya seperti dikutip dari Antara.
Â
Â
Sudah Kembali Diberangkatkan
Pesawat Lion Air dengan kode penerbangan JT 145 rute Padang-Batam sudah diberangkatkan dari Bandara Internasional Minangkabau di Padang Pariaman, Sumatera Barat setelah sebelumnya sempat mengalami kendala teknis sehingga harus kembali ke Padang.
"Alhamdulillah Lion Air JT 145 tujuan Padang telah diberangkatkan pukul 18.30 WIB mengangkut 175 penumpang," kata Fendrick Sondra.
Ia menyebutkan pada mulanya pesawat mengangkut 196 penumpang, namun setelah pesawat kembali ke Padang akhirnya hanya 175 penumpang yang memutuskan tetap berangkat dengan pesawat tersebut.
"Sisanya ada yang memilih berangkat besok, dan ada juga yang berangkat namun menuju Jakarta terlebih dahulu," kata dia.
Â
Advertisement